Virus Corona

Tangis Pilu Dokter Sugih, Tangani 190 Pasien Corona Sendiri, Tak Dapat Insentif Istri Kesusahan

Niat baiknya mengajukan diri membantu merawat pasien Covid-19 justru membawa Dokter Sugih Wibowo kesulitan.

Kompas.com (FITRI R)
Ilustrasi dokter corona 

Dengan menempati beberapa lantai di gedung berlantai 8 itu, Hisbullah bersama relawan lainnya pun merawat 40 orang pasien positif Covid tanpa gejala secara gratis.

Namun, pengobatan gratis yang diinisiasi oleh dokter Hisbullah, tim medis dan relawannya terancam terhenti karena terkendala biaya.

Bahkan, dia tidak sanggup lagi membayar biaya listrik di RSDC bentukannya.

Karena itu, rumah sakit tidak menerima pasien Covid-19 baru selagi berupaya menyembuhkan total 40 orang pasien yang tengah dirawatnya. 

(Kompas.com /Kontributor Makassar, Himawan) (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Kalau Terlalu Rindu Anak dan Istri, Saya Pasti Menangis.."".

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Tangis Pilu Dokter Sugih, Tangani 190 Pasien Corona Sendirian, Tak Dapat Insentif Istri Kesusahan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved