Virus Corona

Korban Stigma, Diusir dari Kost Gegara Disebut Positif Covid Padahal Penyebar Kabar hanya Iseng

Kisah korban ketakutan dan stigma masyarakat hingga diusir dari kostan gegara disebut positif virus corona, ternyata penyebar informasi hanya iseng.

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com
Ilustrasi rasakan gejala virus corona 

"Gara-gara tertusuk batang kelor dinyatakan kena corona makanya kami menolak," kata Caya (40), salah seorang kerabat korban, melalui pesan singkat.

 Viral Kalung Antivirus Corona, Ahli: Tidak Berpengaruh Saat Tangan Sudah Terpapar Lalu Pegang Hidung

Saat itu, menurut keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto Suryaningrat, warga sudah menunggu di TPU dengan membawa senjata tajam.

Aparat kepolisian yang mengawal petugas medis pun tak bisa berbuat banyak.

Akhirnya, warga berhasil membawa pulang jenazah SL (69). Tak hanya itu, warga juga nekat membuka peti jenazah.

Tes swab positif corona

Seperti diberitakan sebelumnya, SL mengaku sakit perut setelah tertusuk batang kelor. Oleh keluarga, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Jeneponto pada Rabu (1/7/2020).

Setelah menjalani pemeriksaan medis, termasuk tes usap tenggorokan atau swab. Saat itu, hasil swab menyatakan korban terinfeksi virus corona.

Setelah diisolasi, SL akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (4/7/2020).

Polisi lacak pelaku 

Dilansie dari Tribunnews, Kapolres Jeneponto, AKBP Ferdiansyah mengatakan, pihaknya sudah menetapkan tujuh orang menjadi terduga provokator aksi warga tersebut. 

"Ada tujuh orang yang kami nyatakan yang terlibat secara langsung," ungkapnya.

Kepolisian terus mendalami kasus tersebut, termasuk warga yang membongkar peti jenazah.

"Langkah-langkah yang kami lakukan adalah koordinasi dengan TGC Kabupaten Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tujuh orang ini," tuturnya. (TribunMataram.com/Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Sania Mashabi/ Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Khairina)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawa Senjata Tajam, Ratusan Warga Bongkar Paksa Peti Jenazah Covid-19 di Jeneponto, Polisi Buru Provokotor"

BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Korban Ketakutan Masyarakat, Tak Enak Badan Disebut Positif Corona, Ternyata Pernyebar Kabar Iseng!

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved