Waspadai Kejahatan Skimming ATM yang Makin Marak, Polisi Ungkap 3 Tips Agar Tak Jadi Korban
Polres Metro Jakarta Barat baru saja menangkap tiga tersangka kejahatan modus ganjal mesin ATM dengan tusuk gigi.
Jika terjadi sesuatu di mesin ATM, warga diminta jangan panik, kemudian pergi dan mencari ATM lain untuk bertransaksi.
Atau, segera hubungi atau datangi bank yang biasa digunakan jika memang kartu ATM yang dimiliki mengalami masalah.
3. Beri ciri khusus di kartu ATM agar tidak ditukar
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Arsya Khadafi mengatakan rata-rata, kartu ATM milik warga saat ini tidak tercantum nama si pemilik.
Hal itu terjadi karena rata-rata si pemilik kartu tak ingin berlama-lama mengurus kartu ATM tersebut.
Padahal, kata Arsya, ciri-ciri kepemilikan pada kartu tersebut berperan sangat penting untuk mencegah terjadinya tindak kriminal berbasis ATM.
“Kalau kebanyakan kasus kan baru tahu kartu ditukar penjahat setelah pergi ke bank. Tahu-tahu sudah ada transaksi pengambilan uang di tempat lain,” ucap Arsya.
Sementara, jika kartu memiliki ciri khusus dar sang pemilik, setidaknya saat para pelaku kejahatan mengganti kartu, pemilik bisa sadar dan segera menghubungi bank untuk memblokir kartu ATM tersebut.
4 Fakta Skimming ATM di Mataram, Pelaku Berhasil Bobol Miliaran Rupiah
Polres Kota Mataram berhasil mengamankan seorang tersangka yang melakukan skimming ATM dan bobol tabungan nasabah hingga miliaran, ini 4 faktanya.
Seorang Warga Negara Asing (WNA) diamankan Polres Kota Mataram.
Pria asal Turki, Yusun Emre Senbayik (38) jadi tersangka kasus skimming ATM.
ATM yang digunakan untuk melakukan kejahatan adalah di kawasan Cakranegara, Mataram, Sabtu (7/12/2019).
• Rosa Meldianti Akui Dibayar 200Juta Sekali Nyanyi, Tapi Saldo ATM Tak Sampai Rp 5 Juta Jika Digabung
Terungkapnya kasus ini bermula dari sejumlah warga yang mengaku kehilangan uang dalam rekening secara tiba-tiba.
Saat ditangkap polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang dibawa tersangka.