Viral Predator Fetish Kain Jarik, Dokter Sebutnya Gangguan Parafilia, Apakah Itu?

Lini media sosial Twitter dihebohkan dengan munculnya nama Gilang, seorang mahasiswa Unair yang diduga memiliki kelainan fetish.

Twitter.com/@m_fikris
fetish kain jarik 

Kecenderungan memiliki perlaku seksual menyimpang parafilia ini biasanya juga disertai dengan rendahnya kepercayaan diri dan self eksteem atau harga diri yang juga rendah.

Bagaimana mengatasinya

Andri menambahkan bahwa fetish yang sudah tergolong dalam parafilia ini sebenarnya bisa diatasi dengan menjalani terapi kejiwaan.

“Ini biasanya kalau terapi perilaku akan sangat membantu, apalagi kalau dorongan seksualnya masih bisa dikendalikan oleh orang tersebut,” kata Andri.

Terapi tersebut ditujukan agar perbuatannya tidak merugikan orang lain.

“Karena bagaimanapun kita tidak berharap orang ini melakukannya lagi, tapi juga kita perlu berempati,” kata Andi.

Viral Twit Fetish Kain Jarik, Pihak Unair Buka Layanan Pengaduan Korban Gilang

Viral fetish kain jarik, pihak Universitas Airlangga buka pengaduan korban, ini kontak yang bisa dihubungi.

Sebuah twit viral menguak perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang mahasiswa bernama Gilang.

Gilang merupakan mahasiswa Universitas Airlangga yang belakangan diketahui sering melakukan pelecehan seksual pada korbannya yang didominasi pria muda.

 Wali Kota Seoul Park Won Soon Tewas di Tengah Skandal Pelecehan Seksual, Tinggalkan Surat Maaf

 Alumnus UII Dilaporkan Atas Tuduhan Pelecehan Seksual, Media Asing Soroti Penolakan IM

Media sosial dihebohkan dengan unggahan akun @m_fikris di Twitter yang bercerita dugaan pelecehan yang melibatkan mahasiswa di Surabaya.

Twit tersebut ditulis seseorang yang mengaku sebagai salah satu korban pelecehan. Di awal thread-nya, korban menulis Predator " Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akademik dari Mahasiswa PTN di SBY.

Di unggahannya, korban bercerita jika pelaku memaksa lawan bicaranya untuk membungkus seluruh tubuhnya dengan kain jarik setelah sebelumnya kaki, tangan, mata, serta telinga ditutup menggunakan lakban.

Hal itu dilakukan dengan kedok ingin melakukan penelitian ilmiah. Jika permintaan tersebut tak dikabulkan, pelaku mengeluarkan ancaman.

Ada dugaan Gilang memiliki fetish membungkus orang lain dengan kain jarik yang menutupi seluruh tubuh korban.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved