Sakit Hati Diputuskan di Depan Orang Tuanya, Pria Nekat Minum Racun di Rumah Pujaan Hatinya

YS (22) seorang satpam di Bungo, Jambi nekat meminum racun rumput di hadapan ibu kandung perempuan pujaannya.

Editor: Asytari Fauziah
Tribunnews.com
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNMATARAM.COM YS (22) seorang satpam di Bungo, Jambi nekat meminum racun rumput di hadapan ibu kandung perempuan pujaannya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/8/2020).

Hari itu, YS yang tinggal di Dusun Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo datang ke rumah kekasihnya, RI (22) di Kampung Linas Jaya, Dusun Dwi Karya Bakti.

YS tak sendiri. Ia datang bersama orangtuanya untuk menemui orangtua RI. Kedatangan mereka untuk menanyakan kelanjutan hubungan YS dengan RI.

Dorce Gamalama Muntah Tak Karuan karena Keracunan Makanan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Panik

Namun ternyata hasil kunjungan tak sesuai dengan harapan. Di hadapan orangtuanya, RI mendadak mengakhiri hubungannya dengan YS.

Pria yang berprofesi sebagai satpam itu pun pulang ke rumah bersama orangtuanya.

Ilustrasi oatah hati berakhir minum racun
Ilustrasi oatah hati berakhir minum racun (TribunStyle/kolase)

Senin malam, YS yang tak tenang memutuskan kembali mendatangi rumah kekasih hatinya. YS disambut oleh ibu RI. Di hadapan ibu RI, YA langsung meneguk racun rumput yang ia bawa.

Ibu RI yang panik langsung meminta tetangga yang bernama Parjo untuk membawa YS ke Puskesmas Rantau Keloyang.

Bocah 1 Tahun Meninggal Dunia Berawal Tangan Kanan Digigit Kutu, Bidan: Racun Tak Bisa Terurai

YS kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah H Hanafi Muara Bungo.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pelepat AKP Suhendry membenarkan percobaan bunuh diri tersebut.

Ia mengatakan saat ini YS dirawat di rumah sakit untuk pemulihan.

AKP Suhendry selaku kapolsek Pelepat membenarkan adanya percobaan bunuh diri ini. Saat ini YS sudah berada di rumah sakit untuk pemulihan.

Pria & Wanita Tewas Tanpa Busana Dibunuh dengan Racun Tikus, Mengerang Kesakitan Gus, Panas, Gus

Tenggak racun di depan warga

Percobaan bunuh diri dengan racun hama juga terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatang pada Mei .

Karena depresi ditinggal mudik oleh istri dan anaknya, TN (40) warga Desa Kampiri, Kecamatan Pammana nekat menenggak racun di hadapan warga pada Kamis (30/5/2020) malam.

Sebelum minum racun, TN sempat berkeluh kesah jika istri dan anaknya mudik ke NTT dan meninggalkan dirinya,

Setelah itu TN menenggak racun hama di depan salah satu warung milik warga.

Periksa Kandungan Racun di Tubuh Lina, Polisi Gandeng Mabes Polri, Hasil Diserahkan ke Penyidik

Beberapa warga yang menyaksikan mengira TN hanya minum air kemasan biasa.

Mereka baru sadar jika pria 40 tahun itu minum racun setelah TN terkapar dengan kondisi mulut berbisa.

Warga langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampiri. Namun sayangnya nyawa TN tak tertolong.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pammana AKP Sayyek Gurais membenarkan kejadian tersebut.

Ibu yang Ajak 2 Anaknya Tenggak Racun Hama hingga Tewas Tinggalkan Surat Wasiat Bernada Ancaman

 Sebelum menenggak racun hama dengan mengajak dua anaknya, ibu di Wonogiri tinggalkan surat wasiat bernada ancaman.

W (38) meninggalkan surat wasiat soal cara penguburannya setelah tewas menenggak racun hama bersama dua anaknya yang masih kecil.

Beruntung, si sulung selamat setelah meminta tolong kepada sang nenek meski dalam kondisi kesakitan.

Seorang ibu di Wonogiri nekat melakukan tindakan bunuh diri dengan meminum racun hama dan mengajak dua anaknya. Ia meninggalkan surat wasiat.

 Potret Kehidupan Mewah Azura Luna Didapat dari Menipu, ART Tak Digaji, Penampakan Rumah di Hongkong

Seorang ibu berinisial W (38) warga Wonogiri yang mengajak 2 anaknya yakni KT (7) dan ZI (10) untuk menenggak racun hama rupanya telah meninggalkan surat wasiat.

Surat wasiat dari W untuk keluarganya itu bernada ancaman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, W yang merupakan warga Desal Bakalan Kecamatan Purwantoro itu nekat melakukan tindakan bunuh diri dengan meminum racum berjenis Furadan.

Firadan biasanya digunakan untuk insektisida di persawahan.

Ia turut mengajak kedua anaknya yang masih di bawah umur.

 Diracun Ibu Kandungnya, Bocah 10 Tahun Merangkak ke Rumah Nenek Minta Tolong Selamatkan Adiknya

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 12 Desember 2019 dan membuat geger warga.

Kini pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan atas kasus bunuh diri tersebut.

Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo masih mendalami motif W yang mengajak anaknya melakukan hal serupa.

Kini polisi telah mengamankan barang bukti berupa racun hama.

Kondisi anak W tengah kritis di rumah sakit. W seorang ibu asal Purwantoro, Wonogiri, mengajak dua anaknya bunuh diri dengan menenggak obat hama. (TribunSolo.com/handout)
Kondisi anak W tengah kritis di rumah sakit. W seorang ibu asal Purwantoro, Wonogiri, mengajak dua anaknya bunuh diri dengan menenggak obat hama. (TribunSolo.com/handout) 

Selain itu, ditemukan pula secarik kertas bertuliskan tangan.

Tulisan tersebut diduga sebagai surat wasiat yang diyakini ditulis oleh Winarsih.

Kertas itu dirobek dengan tidak rapi.

Pinggir kertas itu terlihat bekas robekan tidak menggunakan alat potong, dengan cara tergesa-gesa.

Winarsih menulis menggunakan pulpen bertinta hitam.

 Sosok Wanita yang Terakhir Ditemui PN Medan Sebelum Tewas di Kebun Sawit, Bukan Istri yang Dicurigai

Ia menulis satu kalimat panjang, menggunakan bahasa Jawa Ngoko.

Total, hanya 13 kata yang ditulisnya.

Kalimat ini berisi wasiat, atau permintaan terakhir W yang diharapkanya akan dilakukan keluarga, setelah dia tewas.

Wasiat itu berbunyi : "Nek aku mati aku pengen dikubur karo keluargaku ditumpuk nak ora tak dendeni (Kalau saya mati saya ingin dikubur bersama keluargaku dengan cara ditumpuk, kalau tidak aku akan menghantui).

Pihak kepolisian belum mengetahui motif dari aksi nekat sekeluarga meminum obat hama tersebut.

IPTU Aris Joko menuturkan, kasus ini lebih lanjut diselidiki oleh Satreskrim Polres Wonogiri.

"Motif belum tahu kenapa, tapi masih diselidiki Polres Wonogiri," papar Iptu Aris.

Satu Anak Selamat

Hanya W dan KT yang tewas, sementara anak sulung, ZI selamat dan kondisinya kritis.

ZI tengah dirawat di rumah sakit di Ponorogo.

Peristiwa nahas ini terungkap setelah ZI merangkak ke rumah neneknya.

"Rumah neneknya tak jauh dari rumah korban masih satu lingkungan," kata Iptu Aris Joko.

Saat itu ZI sambil menahan sakit meminta tolong.

Sang nenek lalu menolong korban dan membawanya menggunakan mobil ke rumah sakit.

"Tapi saat dilihat di rumah, W dan KT sudah dalam kondisi sekarat," terang Aris.

Saat ini kondisi ZI dikabarkan makin membaik.

"Informasi sudah membaik dan sudah sadar," kata Iptu Aris Joko Narimo, Jumat (13/12/2019).

Namun, tubuh ZI masih terpasang alat untuk menunjang kesehatannya.

Dari cerita yang didapat Iptu Aris Joko , bocah tersebut sudah ingin bangun namun belum diperbolehkan.

Ada pihak keluarga yang menunggu di rumah sakit wilayah Ponorogo. (Kompas.com/ Penulis: Jaka Hendra Baittri, Abdul Haq | Editor : Aprillia Ika) (TribunNewsmaker/*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Patah Hati, Seorang Pria Minum Racun di Depan Ibu Sang Kekasih" dan di Tribunnewsmaker.com dengan judul Ajak 2 Anaknya Minum Racun, Ibu di Wonogiri Ini Tinggalkan Surat Wasiat Bernada Ancaman, Ini Isinya.

BACA JUGA : Tribunnewsmaker.com dengan judul Patah Hati karena Diputuskan, Seorang Pria Nekat Tenggak Racun di Depan Ibu Pujaan Hatinya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved