Virus Corona
Banyak Klaster Keluarga, Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Ada Saudara yang Positif Covid-19
Penularan virus corona di dalam keluarga sedang banyak, tapi tetap tenang jika ada saudara yang positif covid-19, simak ini yang harus dilakukan.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
Tata laksana isolasi mandiri disampaikan dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi Ke-5 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pada Juli 2020.
Pedoman lengkap dapat diunduh di sini. Berikut adalah tata laksana isolasi mandiri:
1. Perawatan
- Tempatkan pasien/orang dalam ruangan tersendiri yang memiliki ventilasi yang baik (memiliki jendela terbuka, atau pintu terbuka).
- Batasi pergerakan dan minimalkan berbagi ruangan yang sama. Pastikan ruangan bersama (seperti dapur, kamar mandi) memiliki ventilasi yang baik.
- Anggota keluarga yang lain sebaiknya tidur di kamar yang berbeda, dan jika tidak memungkinkan maka jaga jarak minimal 1 meter dari pasien (tidur di tempat tidur berbeda).
- Batasi jumlah orang yang merawat pasien. Idealnya satu orang yang benar-benar sehat tanpa memiliki gangguan kesehatan lain atau gangguan kekebalan.
- Pengunjung/penjenguk tidak diizinkan sampai pasien benar-benar sehat dan tidak bergejala.
2. Kebersihan tangan
- Lakukan hand hygiene (cuci tangan) segera setiap ada kontak dengan pasien atau lingkungan pasien.
- Lakukan cuci tangan sebelum dan setelah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah dari kamar mandi, dan kapanpun tangan kelihatan kotor.
- Jika tangan tidak tampak kotor dapat menggunakan handsanitizer, dan untuk tangan yang kelihatan kotor menggunakan air dan sabun.
- Jika mencuci tangan menggunakan air dan sabun, handuk kertas sekali pakai direkomendasikan. Jika tidak tersedia bisa menggunakan handuk bersih dan segera ganti jika sudah basah.
3. Penggunaan masker
- Pasien menggunakan masker bedah jika berada di sekitar orang-orang yang berada di rumah atau ketika mengunjungi fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) untuk mencegah penularan melalui droplet.
- Anak berusia 2 tahun ke bawah tidak dianjurkan menggunakan masker.
- Orang yang memberikan perawatan menggunakan masker bedah terutama jika berada dalam satu ruangan dengan pasien.
- Masker tidak boleh dipegang selama digunakan. Jika masker kotor atau basah segera ganti dengan yang baru.
- Buang masker dengan cara yang benar (jangan disentuh bagian depan, tapi mulai dari bagian belakang dengan memegang tali masker). Buang masker bedah segera dan segera cuci tangan.
- Gunakan sarung tangan dan masker bedah jika harus memberikan perawatan mulut atau saluran nafas dan ketika kontak dengan darah, tinja, air kencing atau cairan tubuh lainnya seperti ludah, dahak, muntah dan lain-lain.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah membuang sarung tangan dan masker.
- Jangan gunakan masker atau sarung tangan yang telah terpakai.
4. Kebersihan rumah
- Pisahkan alat makan untuk pasien (cuci dengan sabun dan air hangat setelah dipakai agar dapat digunakan kembali).
- Bersihkan permukaan di sekitar pasien termasuk toilet dan kamar mandi secara teratur. Sabun atau detergen rumah tangga dapat digunakan, kemudian larutan NaOCl 0.5% (setara dengan 1 bagian larutan pemutih dan 9 bagian air).
- Cuci pakaian, seprai, handuk, masker kain pasien menggunakan sabun cuci rumah tangga dan air atau menggunakan mesin cuci dengan suhu air 60-90 derajat Celcius dengan detergen dan keringkan.
- Tempatkan pada kantong khusus dan jangan digoyang-goyang, dan hindari kontak langsung kulit dan pakaian dengan bahan-bahan yang terkontaminasi.
- Menggunakan sarung tangan saat mencuci dan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan sarung tangan.
- Sarung tangan, masker dan bahan-bahan sisa lain selama perawatan harus dibuang di tempat sampah di dalam ruangan pasien yang kemudian ditutup rapat sebelum dibuang sebagai kotoran infeksius.
- Hindari kontak dengan barang-barang terkontaminasi lainya, seperti sikat gigi, alat makan-minum, handuk, pakaian dan sprei.
- Ketika petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan rumah, maka selalu perhatikan APD dan ikut rekomendasi pencegahan penularan penyakit melalui droplet.
(TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Jawahir Gustav Rizal)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Banyak Klaster Keluarga, Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Ada Saudara Positif Covid-19.
Berita Terkait