Virus Corona
Satu Keluarga Positif Corona, Ibu dan Anak Semata Wayangnya Meninggal, Dimakamkan Bersamaan
Dua anggota keluarga positif Covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Padurenan pada hari yang sama, Jumat (11/9/2020).
Sehari Bisa Makamkan 30 Jenazah Pasien Covid-19, Petugas Pemakaman Akui Lahan Semakin Sempit
Maman selaku petugas makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur tak memungkiri bahwa jumlah jenazah korban virus corona tipe 2 ( SARS-CoV-2) itu semakin banyak.
Per hari, kata Maman, bisa mencapai 30 jenazah yang datang per hari.
Bahkan dalam satu minggu bisa tembus ratusan jenazah.
"Kalau per minggu bisa 30. Pernah saya paling banyak sampai 180 jenazah," kata dia Maman kepada Kompas.com, lewat sambungan telepon baru-baru ini.
• Viral Keluarga PDP Virus Corona Ngamuk Tak Diberi Tahu Pemakaman Ibunya, IDI Soroti Miskomunikasi
Karena semakin banyaknya jenazah, Maman memperkirakan lahan pemakaman semakin sempit.
Tinggal menyisakan beberapa hektar lagi.

"Kalau untuk berapa (total jumlah) jenazah, mungkin seribu atau dua ribu jenazah masih bisa,” ucap dia.
Sementara itu, Nadi selaku pengelola TPU Pondok Ranggon mengemukakan bahwa jatah liang lahat untuk menguburkan pasien terpapar Covid-19 yang meninggal dunia tersisa 1.100 lubang hingga Jumat (4/9/2020) siang.
"Lahan kami untuk jenazah Covid-19 tersisa 1.100 lubang makam untuk muslim dan non-muslim," ujar Komandan Regu TPU Pondok Ranggon, Nadi (47) di Jakarta.
• Akan Melahirkan Namun Tak Diperiksa Petugas RS & Malah Disuruh Rapid Test, Bayinya Meninggal Dunia
Nadi memprediksi sisa liang lahat tersebut akan habis kurang dari dua bulan.
Dia menghitung jumlah rata-rata jenazah korban Covid-19 yang dimakamkan pada Agustus 2020 berkisar 27-28 jenazah per hari.

"Tanggal 31 Agustus itu rekor selama saya bertugas sejak Maret, ada 36 jenazah," katanya.
Sebanyak 1.100 liang lahat yang tersisa terhampar di atas lahan seluas 7.000 meter persegi di sisi selatan TPU.
• Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Gali Kuburan dengan Tangan karena Warga Tak Pinjami Cangkul
Sejak lahan TPU Pondok Ranggon difungsikan untuk menampung jasad pasien Covid-19 pada Maret 2020, hingga saat ini sudah delapan blad baru dibuka untuk liang lahat.