Virus Corona

Satu Keluarga Positif Corona, Ibu dan Anak Semata Wayangnya Meninggal, Dimakamkan Bersamaan

Dua anggota keluarga positif Covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Padurenan pada hari yang sama, Jumat (11/9/2020).

Editor: Asytari Fauziah
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA via Kompas.com
Kerabat dan keluarga jenazah kasus COVID-19 mengunjungi pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 10-23 April, tren pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19 cenderung menurun, di mana sebelumnya mencapai 50 orang yang meninggal per hari kini 40-30 orang per hari. 

Sejak Maret hingga akhir Agustus 2020, kata Nadi, petugas telah memakamkan sebanyak 2.623 jenazah.

"Kami pakai blad 91 sampai 99, kecuali blad 97 yang dipergunakan untuk masyarakat umum.

Untuk jumlahnya berbeda-beda, ada yang satu blad bisa untuk 240 jenazah, ada juga yang 300 jenazah," katanya. (Kompas.com/ Cynthia Lova/ Jessi Carina/ Walda Marison/ Irfan Maullana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal Usai Terpapar Covid-19, Satu Keluarga di Bekasi Dimakamkan Bersamaan" dan "Penggali Makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon: Sehari 30, Sebulan 180 Jenazah".

BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Meninggal karena Terkonfirmasi Positif Virus Corona, Satu Keluarga Dimakamkan Bersamaan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved