Tak Berani Nonton TV hingga Didatangi Teman, Ibu & Bapak Pelaku Mutilasi di Kalibata Menangis Terus

Bahkan, ibu dan ayah Laeli tak henti menangis dan tidak berani menonton TV lantaran terlalu syok dengan kekejian sang putri.

(Youtube Tribun Jateng)
Kondisi rumah Masliha Ibu Laeli Atik tersangka mutilasi Rinaldi Harley Wismanu. 

"Kemarin pun teman-teman Laeli main ke sini dan bilang tidak percaya Laeli melakukan itu," ujar M. 

Diberitakan Kompas.com, Fajri atau DAF (26) dan Laeli atau LAS (27) hanya bisa menundukkan kepala dan menutup wajah dengan telapak tangan saat berada di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

Hal itu terlihat saat polisi menghadirkan pasangan kekasih tersebut dalam konferensi pers. Mereka baru saja ditangkap karena telah membunuh dan memutilasi Rinaldi Harley Wismanu.

Rinaldi merupakan seorang manajer HRD perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi.

DAF dan LAS berkomplot membunuh dan mutilasi korban di salah satu apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada 9 September 2020.

Setelah menguras harta korban, kedua pelaku membawanya ke Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, dengan maksud untuk disimpan sebelum dikubur.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menjelaskan, pembunuhan yang berujung mutilasi itu terjadi setelah LAS memiliki hubungan dengan korban usai berkenalan melalui aplikasi Tinder.

Setelah beberapa waktu menjalin komunikasi, keduanya bersepakat untuk bertemu di salah satu apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada tanggal 7 September 2020.

Namun, pertemuan itu baru terealisasi pada tanggal 9 September 2020. Pada saat itu, LAS dan DAF telah menyiapkan rencana jahatnya. DAF masuk lebih dulu ke dalam apartemen sebelum Rinaldi datang.

"Karena itu, pada saat masuk DAF sudah mendahului masuk ke apartemen itu dan bersembunyi di kamar mandi. Setelah LAS dan korban berbincang, di situlah dilakukan (pembunuhan)," katanya.

Aksi pembunuhan itu dilakukan karena LAS sebelumnya mengetahui korban bergelimang harta dan ingin menguasainya dengan mengajak DAF.

"Pelaku ini mengetahui kalau korban ini memiliki finansial lebih, dianggap orang berada," kata Nana.

Paksa Korban Serahkan Password HP saat Sekarat

Fakta demi fakta kematian Rinaldi Harley Wismanu perlahan terkuak.

Kekejian kedua pelaku, Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri alias Fajri pun turut terbongkar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved