Berita Terpopuler

POPULER Kisah Para Tukang Gali Kubur Harian, Tak Ada Penghasilan, Terpaksa Utang Sana-sini

Para tukang gali kubur yang kebanyakan berasal dari Brebes, Jawa Tengah ini pun terpaksa bertahan dengan uang Rp 250 ribu per bulan.

(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
Para tukang gali harian sedang duduk menunggu pengguna jasa mereka di pinggir selokan Jalan Adhyaksa Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta pada Rabu (28/10/2020) siang. Para tukang gali harian ini mayoritas berasal dari Brebes, Jawa Tengah dan sudah mengadu nasib di Jakarta selama puluhan tahun. 

Danu juga demikian. Pekerjaan lain pun ia siap kerjakan.

Setiap hari selama masa pandemi ia hanya habiskan untuk duduk-duduk di pinggir Jalan Adhyaksa.

Sesekali ia berkeliling Jalan TB Simatupang untuk berusaha menawarkan jasanya.

"Kalau saya apa saja bisalah, bikin kolam renang, bikin sumur resapan, kerja kebun," kata Danu yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai tukang gali harian.

Mereka seperti menunggu keajaiban. Danu misalnya, dalam seminggu terakhir hanya satu orang yang menanyakan jasanya. Itupun tak berujung pada kesepakatan kerja.

Mereka hanya bisa berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir. Mereka ingin merdeka dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus dibatasi protokol kesehatan. Adanya pekerjaan untuk mereka adalah keinginan yang terdekat. (Kompas.com/ Wahyu Adityo Prodjo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duka Tukang Gali Harian di Tengah Pandemi, Bertahan dengan Rp 250.000 Sebulan" 

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Duka Tukang Gali Kubur saat Pandemi, Penghasilan Cuma 250 Ribu Sebulan, Tak Bisa Kirimi Keluarga

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved