Berita Terpopuler

POPULER Cara Salah Charge HP yang Malah Sering Dilakukan, Pakai Powerbank sampai Ditinggal Tidur

Namun, banyak cara yang ternyata salah besar justru sering dilakukan setiap harinya oleh para pengguna smartphone.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
(ISTIMEWA)
Ilustrasi mengisi daya baterai. Perhatikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat pengisian baterai smartphone. 

TRIBUNMATARAM.COM - Smartphone atau handphone sudah menjadi barang pokok alias kebutuhan primer saat ini.

Kemudahan komunikasi nirkabel dapat terpenuhi dengan handphone berdaya baterai.

Untuk bisa memakainya dalam kehidupan sehari-hari, smartphone perlu untuk di-charge atau diisi daya baterainya.

Ilustrasi mengisi daya baterai. Perhatikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat pengisian baterai smartphone. (ISTIMEWA)
Ilustrasi mengisi daya baterai. Perhatikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat pengisian baterai smartphone. (ISTIMEWA) ()

Baca juga: Ini 5 Cara Aman Bersihkan Smartphone Agar Higienis Untuk Atasi Virus Corona yang Menempel

Baca juga: SIAP-SIAP Deretan Smartphone Ini Tak Lagi Bisa Pakai WhatsApp Mulai Februari 2020, Punyamu Termasuk?

Namun, banyak cara yang ternyata salah besar justru sering dilakukan setiap harinya oleh para pengguna smartphone.

Parahnya, cara salah itu justru akan dengan mudahnya membuat ponsel menjadi rusak.

Berikut ini 7 kesalahan yang sering dilakukan saat pengisian daya baterai yang mungkin pernah kamu lakukan, dikutip TribunMataram.com dari Intisari.

1. Mengisi ulang saat baterai sudah 0%

Kebiasaan ini memang tidak secara langsung merusak baterai, namun kebiasaan ini dapat mengurangi umur baterai itu sendiri.

2. Smartphone baru harus di-charge sampai 100%

Ternyata 'peraturan' tersebut hanya berlaku untuk smartphone jadul.

Sebab, baterai smartphone jaman dahulu masih menggunakan bahan nikel dalam pembuatannya.

Sedangkan saat ini, bahan baterai smartphone adalah Lithium Ion.

Baterai dengan bahan tersebut bisa langsung digunakan tanpa perlu di-charge hingga 100% terlebih dulu.

3. Menggunakan smartphone saat sedang di-charge

Kebiasaan ini membuat arus listrik yang masuk ke baterai akan langsung digunakan.

Tentu saja hal ini dapat membuat proses pengisian daya baterai makin lama.

Tak hanya itu, kebiasaan ini juga dapat mengurangi umur baterai smartphone.

4. Menggunakan sembarangan charger

Charger yang berbeda tipe dengan ponsel bisa saja memiliki arus listrik dan tegangan yang berbeda pula.

Tentunya, hal tersebut bisa merusak kualitas baterai smartphone.

5. Sering menggunakan powerbank

Gunakanlah powerbank hanya saat terdesak saja.

Jangan keseringan!

Sebab, menggunakan powerbank berarti sama saja kamu menggunakan sembarangan charger kan?

Jadi, tentu saja resikonya sama saja seperti yang telah disebutkan di atas.

6. Sering men-charge di mobil

Arus listrik yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan baterai smartphone, tentunya akan merusak kualitas baterai.

7. Men-charge smartphone sambil ditinggal tidur

Smartphone memang memiliki fitur yang mampu memutus arus listrik ketika baterai sudah terisi penuh.

Namun, kondisi baterai yang masih terhubung ke charger yang aktif, artinya masih ada arus listrik yang mengalir.

Hal tersebut tetap akan berpengaruh pada kualitas baterai.

Cara Bersihkan Ponsel dari Virus Corona

Muncul dugaan bahwa virus corona dapat bertahan di permukaan benda mati seperti smartphone kurang dari lima menit hingga sembilan hari.

Perkiraan waktu tersebut sebenarnya bukan terkait langsung dengan virus corona, melainkan sifat dari virus lain yang paling mirip dengan Covid-19, yaitu SARS.

"Berdasarkan data yang tersedia saat ini, terutama, saya akan mengandalkan data dari virus corona SARS, yang merupakan saudara terdekat dari virus corona baru ini, dengan 80 persen kesamaan susunan, di antara virus corona yang diuji," kata Profesor Penyakit Menular di University of California, Dr. Charles Chiu.

 Artis Film James Bond, Olga Kurylenko Umumkan Positif Corona, Pilih Isolasi Diri di Rumah

 Ada 368 Orang Meninggal dalam Sehari di Italia, Rekor Jumlah Korban Corona Harian Terbanyak

Ilustrasi masker corona
Ilustrasi masker corona (Shutterstock)

Sayangnya, ada satu kebiasaan yang kerap membuat kebiasaan mencuci tangan seolah tak berguna, yaitu kebiasaan tak membersihkan smartphone.

Ya, jauh sebelum virus corona Covid-19 menjelma menjadi virus mematikan dan menyebar hampir ke seluruh dunia, smartphone sudah dikenal sebagai 'ladang' penyakit.

Alat komunikasi sejuta umat ini justru punya bakteri 10 kali lipat lebih banyak dari dudukan toilet sekalipun.

Pernyataan tersebut didasari dari hasil penelitian yang dilakukan Insurance2go, dimana para peneliti menguji tingkat kandungan bakteri, jamur, dan ragi pada smartphone.

Adapun tiga ponsel yang diuji diantaranya adalah iPhone 6, Galaxy S8 dan Pixel.

Bisa Bertahan 9 Hari pada Benda Mati, Ini Cara Bersihkan Smartphone Agar Tak Jadi Sarang Penyakit, Termasuk Corona Covid-19 

Good Morning America, ilustrasi

Para peneliti mengujinya dengan mengusapkan penyeka dibeberapa area smartphone.

Hasilnya mengejutkan, kandungan bakteri pada tiga smartphone tersebut jumlahnya 10 kali lipat lebih banyak dari yang ditemukan di kloset duduk.

Dimana yang menjadi area tertinggi kandungan bakterinya adalah layar ponsel, yakni sekitar 100 CFU (unit pembentuk koloni) kuman per cm2 di Galaxy S8, 40 CFU di iPhone dan 12 CFU di Pixel.

Ada juga di bagian belakang ponsel, tombol kunci, dan home yang juga menjadi sarang bakteri.

Menurut para peneliti ini, hal tersebut terjadi lantaran pengguna jarang membersihkan ponselnya sendiri.

Bahkan beberapa responden yang di-interview para peneliti mengaku membersihkan ponselnya paling tidak enam bulan sekali, dan ada juga yang tidak pernah.

Bisa Bertahan 9 Hari pada Benda Mati, Ini Cara Bersihkan Smartphone Agar Tak Jadi Sarang Penyakit, Termasuk Corona Covid-19 

infokomputer.grid.id, Ilustrasi

Cara bersihkan smartphone

Untungnya sebuah penelitian menemukan bahwa berbagai bakteri atau virus pada benda mati seperti smartphone dapat dibersihkan.

Khusus untuk virus corona, sebuah 'prosedur' tertentu sangat efisien membuat virus ini menjadi tidak aktif.

Prosedur disinfeksi yang dimaksud adalah dengan melumuri permukaan dengan 62-71 persen etanol, 0,5 persen hidrogen peroksida atau 0,1 persen natrium hipklorit maupun pemutih dalam satu menit.

Seperti dilansir Intisari Online dari Sinyal.co.id, begini cara membersihkan smartpone atau tabletmu dari kuman yang menempel.

1. Biasakan Melepas Baterai

Cara membersihkan ponsel idealnya harus dalam keadaan terlepas baterainya.

Jika baterainya memang tipe yang tidak bisa dilepas, maka minimal kamu harus mematikan gadgetnya.

Hal ini akan lebih nyaman karena kamu tidak perlu khawatir akan ada tombol yang terklik secara tidak sengaja saat membersihkannya.

Selain itu, cara ini akan memberi bateraimu sedikit waktu untuk beristirahat.

2. Lepas Casing dan Cover

Cara membersihkan ponsel berikutnya adalah, jangan sekadar membersihkan permukaan luarnya saja.

Setiap sudutan dan celah yang ada juga wajib dibersihkan.

Karena justru tempat-tempat itulah yang paling banyak kotorannya.

Maka dari itu, lepaskan semua casing dan cover agar semakin banyak bagian yang bisa kamu bersihkan.

 Social Distancing Virus Corona Tak Berhasil ketika Masyarakat Malah Jejali Jalan & Transportasi Umum

3. Pilih Kain yang Lembut untuk Mengelap Touchscreen

Layar berjenis touchscreen tergolong rentan goresan.

Oleh sebab itu, cara membersihkan layar HP yang tepat ialah kamu harus menggunakan jenis kain yang lembut agar tidak mencederainya.

Yang paling direkomendasikan adalah kain jenis microfiber seperti yang biasa dipakai untuk membersihkan lensa kacamata.

Beberapa toko aksesoris gadget juga menjual kain khusus untuk mengelap touchscreen gadget.

4. Jangan Gunakan Air Biasa atau Sembarang Cairan

Cara membersihkan layar HP berikutnya ialah touchscreen memiliki lapisan tipis berupa zat tertentu yang dapat membuatnya sensitif terhadap sentuhan.

Salah menggunakan cairan dapat merusak lapisan tersebut dan berakibat layarmu menjadi tidak sensitif lagi.

Cairan seperti alkohol dan air keran beresiko besar untuk digunakan.

Sebaiknya gunakan air suling atau cairan khusus pembersih gadget yang bisa kamu beli di toko.

Bila menggunakan air suling, hindari meneteskan air langsung ke layar.

Cara yang benar adalah dengan membasahi kain lembut dengan beberapa tetes air suling untuk kemudian dilapkan ke layar.

5. Alkohol untuk Casing Plastik dan Keyboard

Alkohol tidak baik digunakan untuk membersihkan touchscreen.

Tapi, cairan ini cukup bagus untuk mengelap casing handphone yang berbahan dasar plastik.

Bila memiliki handphone dengan keyboard, kamu juga bisa membersihkannya dengan alkohol. Namun, berhati-hatilah agar alkoholnya tidak mengenai touchscreen.

Agar aman, gunakan kain lap atau kapas yang sedikit dibahasi dengan alkohol untuk mengelap plastik. (TribunMataram.com/ Salma)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul SALAH Kaprah Cara Charge Baterai Smartphone, Sering Dilakukan Padahal Merusak, Jangan Tunggu 100%

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved