Teroris MIT Terpacu Bunuh Satu Keluarga di Sigi karena Sensitif & Merasa Tak Lagi Didukung Warga
Belakangan diketahui alasan MIT memutuskan berbuat keji lantaran merasa sensitif dan merasa warga tak lagi memberikan dukungan.
"Jadi mereka mobile di kawasan yang begitu luas. Satuan tugas hari ini terus mobile untuk menyasar ke berbagai sektor di kawasan lereng itu," kata Boy Rafli.
Ia mengakui, lokasi pelarian MIT merupakan medan yang cukup menyulitkan.
"Sekali lagi, ini medan yang tidak ringan karena ini medan pegunungan dan mereka sudah bertahun-tahun di kawasan itu," kata Boy Rafli.
(Kompas.com/ Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPT: MIT Jadi Sensitif dan Ingin Menyakiti setelah Tak Ada Lagi Dukungan Warga"
dan judul "BNPT Sebut Teroris MIT Bunuh Keluarga di Sigi karena Tak Ingin Tinggalkan Jejak"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Teroris MIT Bunuh Satu Keluarga di Sigi Dipicu Rasa Sensitif & Merasa Tak Lagi Didukung Warga