Tangis Mempelai Wanita Positif Covid-19 Saksikan Sang Calon Ucap Akad Nikahnya Via Zoom
Prosesi akad nikah virtual pertama di Tulungagung, Jawa Timur, mempelai wanita tak kuasa menahan tangis haru.
Sekitar bulan September 2020, pasangan pengantin di Karanganyar, Jawa Tengah, mengeluh sesak napas setelah melangsungkan pernikahan.
Tak hanya itu, keduanya juga mengalami batuk dan pilek.
Pengantin tersebut akhirnya memeriksakan diri.
"Kemudian dia (pasangan pengantin) swab secara mandiri ke rumah sakit. Setelah keluar hasilnya positif Covid-19 keduanya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Purwanti.
Adapun sebelum menikah, mempelai laki-laki memang baru saja pulang dari Jakarta untuk melangsungkan pernikahan.
Prosesi pernikahan itu digelar di rumah mempelai wanita di Kebakkramat, Karanganyar.
Setelah kejadian tersebut, belasan orang yang terlibat dalam acara diharuskan mengikuti tes swab.

2. Pengantin perempuan meninggal, ayah dan ibu menyusul tiada
Seorang pengantin perempuan di Sragen, Jawa Tengah, berinisial LD meninggal karena Covid-19.
Satu hari kemudian, ibu LD juga menyusul meninggal dunia.
Lalu, ayah LD yang juga terkonfirmasi positif corona juga meninggal tiga hari setelah kematian istrinya.
"Jadi tiga orang meninggal dunia karena terpapar Covid-19," kata Edi Subagjo, Kepala Desa Wonorejo.
Pengantin perempuan memang diketahui bekerja di Jakarta. Setibanya dari Jakarta, LD mengeluh sakit.
Namun, ia menolak dirawat inap lantaran sebentar lagi akan menikah.
Pernikahan digelar secara sederhana pada Sabtu (24/10/2020) di Sragen, Jawa Tengah.