Pembunuh Teller Bank di Bali Ternyata Tetangga Korban Masih Bocah, Diringkus bersama Teman Transpuan
Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai salah satu karyawati di bank swasta tersebut rupanya dihabisi oleh tetangganya yang masih bocah.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNMATARAM.COM - Tabir kematian Ni Putu Widiastuti (24) akhirnya berhasil dibongkar polisi.
Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai salah satu karyawati di bank swasta tersebut rupanya dihabisi oleh tetangganya yang masih bocah.
Nyawa Ni Putu melayang setelah berusaha melawan tatkala memergoki PAH (14) hendak mencuri di rumahnya.
Tubuhnya ditemukan hanya memakai pakaian dalam dan celana pendek bersimbah darah di atas tempat tidurnya.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi meringkus PAH.
Barang bukti berupa sepeda motor korban, hingga identitas milik korban pun berhasil ditemukan.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyebut, jika pelaku diduga penyuka sesama jenis.
Sebab, saat ditangkap tersangka PAH tengah bersama seorang transpuan yang diduga teman dekatnya.
Baca juga: Hasil Visum Keluar, Ada 32 Luka di Tubuh Teller Bank yang Dibunuh di Rumahnya, Bukti Pelecehan Nihil
Baca juga: Telepon Terakhir Ni Putu Widiastuti, Teller Bank Tewas Mengenaskan di Rumah, Pacar Histeris
"Kita duga PAH ini memiliki selingkuh (hubungan,red) sesama, dia pada saat itu ketemu temannya yang bencong, kita duga teman dekatnya bencong, sedang pendalaman, hanya pada saat itu teman yang bencong, lagi santai," ungkap Jansen, dikutip TribunMataram.com dari TribunBali.
Sementara itu, berdasarkan hasil visum dan olah TKP polisi tidak menemukan jejak pemerkosaan, pelecehan seksual ataupun aksi PAH dalam kronologis pencurian disertai kekerasan yang dilakukan oleh PAH.
Menurut penuturan pelaku, ia terpaksa membunuh Ni Putu lantaran ketahuan.
Korban yang sempat melawannya juga membuat pelaku mengalami luka.
PAH juga sempat menggunakan pakaian korban berupa dua buah jaket untuk menutup luka di lengan kiri dan telapak tangan.
Dia mendapatkan perlawanan dari korban Ni Putu W.
"Pakaian korban yang diambil pelaku, untuk mengikat luka dengan jaket milik korban," jelasnya.
