Kecelakaan Sriwijaya Air
Update Perkembangan Pencarian Korban Sriwijaya Air Selasa Pagi, 74 Kantong Jenazah Diserahkan
Di hari ketiga pencarian, hingga pagi ini, Selasa (12/1/2021) sudah total 74 kantong jenazah dibawa.
TRIBUNMATARAM.COM - Kerja keras Basarnas dan jajarannya mengevakuasi bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beserta bagian tubuh korban telah membuahkan hasil.
Di hari ketiga pencarian, hingga pagi ini, Selasa (12/1/2021) sudah total 74 kantong jenazah dibawa.
Kantong-kantong jenazah ini lantas telah diserahkan untuk dicocokkan dengan DNA para korban.
Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) mengevakuasi total 74 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 selama tiga hari pencarian.

Dari hasil operasi SAR (search and rescue) Basarnas hingga pukul 22.05 WIB, pihaknya mendapat tambahan 29 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh penumpang pesawat tersebut.
"Yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai 74 kantong jenazah," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Senin malam.
Baca juga: Usia Capai 26 Tahun, Benarkah Tudingan Sriwijaya Air Melanggar Peraturan?
Baca juga: Media Asing Soroti Mengapa Pesawat Indonesia Sering Jatuh, Cuaca hingga Pengalaman Mengerikan
Baca juga: Kantongi Rekaman Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air, KNKT Perkirakan Pesawat Jatuh dalam Keadaan Utuh
Selain itu, Basarnas mendapat temuan tambahan berupa 16 kantong puing kecil serta potongan besar pesawat sebesar 24 kantong.
Untuk bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke Disaster victim investigation (DVI), dan untuk material pesawat kami serahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh rigit inflatable boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan satu kantong dari KRI Tjiptadi.

Semua obyek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.
Adapun jumlah personel yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3818 orang.
Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 RIB, 3 helikopter, dan 33 ambulans.
Benarkah Sriwijaya Air Langgar Aturan?
Usia Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu disinyalir telah mencapai 26 tahun.
Benarkah jika Sriwijaya Air melanggar peraturan karena menerbangkan pesawat dengan usia yang lebih tua dari batasannya?