Hendak Laporkan Mbak You Soal Ramalan Jokowi Lengser 2021, Muannas : Berita Bohong Itu Dilarang UU

Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengungkap rencananya yang akan melaporkan peramal Mbak You.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Jelang berakhirnya tahun 2020 dan memasuki tahun 2021, Spiritual kejawen Mbak You mengundang puluhan teman media dalam acara PRESS CONFERENCE TERAWANGAN MBAK YOU akhir tahun 2020 dan prediksi tahun 2021, yang berlangsung di HOTEL AROSA, Jalan Veteran Bintaro, Sabtu (21/11/2020) Jakarta. Karena ramalannya tentang Pergantian Presiden, Mbak You Akan Dilaporkan ke Polda Metro Jaya 

Dalam video itu, dirinya meramalkan pada 2021 akan ada konflik dan kejahatan serta penjarahan, juga pergantian presiden.

"Penjarahan besar, politik memanas, dan ada bahasa yang mungkin yang secara politik mungkin pergantian presiden. Sudah ada tanda dari daerah ke atas, sudah mulai memanas semuanya," kata dia.

"Memang akan ada pergantian, tapi dimulai dengan adanya penjarahan, keributan.

Hal yang akan diupayakan pemerintah untuk meredam memang bisa, tapi tidak maksimal dengan banyaknya pro dan kontra," ucap dia.

IPW Nilai Alasan Jokowi Pilih Listyo Sigit Prabowo karena 1 Kesamaan dengan Tito Karnavian Ini

Miliki satu kesamaan ini dengan Tito Karnavian, diduga jadi alasan Jokowi ajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal kapolri.

Terpilihnya Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri yang diajukan Jokowi membuat sepak terjangnya jadi sorotan.

Selain memecahkan tiga kasus besar di Indonesia, Listyo juga masih memiliki waktu yang panjang sebelum pensiun.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, dipilihnya Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri mirip dengan penunjukan Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian beberapa tahun lalu.

Tito Karnavian
Tito Karnavian (ANTARA FOTO VIA KOMPAS.COM DIDIK SUHARTONO)

"Saat itu Tito adalah kader muda Polri yang masa pensiunnya masih panjang, sekitar enam tahun lagi. Sama halnya dengan Sigit yang baru pensiun di tahun 2027," kata Neta ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Nama Listyo sebagai calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo telah diserahkan kepada DPR pada hari ini untuk diproses.

Baca juga: Sepak Terjang Calon Tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo Ungkap 3 Kasus Besar di Indonesia

Baca juga: Pertimbangan Memilih Calon Kapolri, Diusulkan Alumni Akpol hingga Mantan Pejabat Kepolisian

Neta berpandangan, pemilihan Listyo dengan masa aktif yang panjang menunjukkan Jokowi ingin dikawal oleh Listyo selama sisa periode kepemimpinannya sebagai presiden.

"Sepertinya Jokowi lebih memercayai pengamanannya kepada orang kepercayaannya yang pernah menjadi ajudannya saat pertama kali menjadi presiden dan hal itu tidak masalah. Sebab mengangkat kapolri adalah hak prerogatif presiden," ucap dia.

Dengan pemilihan Listyo sebagai calon kapolri, Neta melihat peluang para anggota polisi yang masih muda atau junior untuk menduduki posisi strategis semakin terbuka.

Artinya, terbuka potensi bagi para junior untuk melompati seniornya dalam mengisi posisi strategis tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved