Satu Keluarga di Lumajang Tewas, Diduga Hirup Asap Genset Seusai Gelar Tahlilan, Simak Kronologinya

Satu keluarga di Lumajang ditemukan tewas seusai gelar tahlilan, diduga karena hirup asap genset.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews.com
Ilustrasi jenazah 

"Itu kan kemarin listrik padam dari jam 3 sore terus baru nyala jam 9 pagi. Selama itu genset nyala ditaruh di dalam rumah," katanya.

Ia mengatakan bahwa selepas acara, genset itu disimpan di dalam rumah dalam keadaan menyala.

"Jadi pakai genset. Selesai acara genset dimasukkan rumah sampai jam 1 malam tapi dalam keadaan masih nyala," ujarnya.

Para tetangga dan kerabat saat mengantar korban menuju tempat pemakaman, Rabu (27/1/2021).
Para tetangga dan kerabat saat mengantar korban menuju tempat pemakaman, Rabu (27/1/2021). (surya.co.id/tony hermawan)

Besoknya, sekira pukul 09.00 WIB, anak pertama Sukariyah, Linan berkunjung ke rumah.

Diketahui rumah Linan berdekatan dengan rumah orangtuanya.

Baca juga: Kang Pipit Meninggal Dunia, Kang Mus Rasakan Duka Mendalam: Sempat Bilang Ini Nyuci yang Terakhir

Saat masuk ke dalam rumah, Linan mendapati Nasir, Sukariyah dan Sherlin dalam kondisi tak bernyawa.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan adanya kejadian tersebut.

Terkait kejadian itu, polisi telah memintai keterangan saksi.

Eka menjelasan, awalnya pada Selasa (26/1/2021) korban Nasiran menyalakan genset.

Nasir menyalakan genset karena lampu di rumahnya mati sejak pukul 15.00 WIB.

Saat akan menggelar tahlilah, listrik padam, lalu mereka memanfaatkan genset.

Setelahnya, korban memasukkan mesin genset ke rumah.

Diduga asap dari mesin genset terhirup hingga menyebabkan tiga korban meninggal dunia.

"Satu keluarga yakni suami, istri, dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah.

Korban yang meninggal, yakni suami, istri, dan anaknya berumur 10 tahun," kata Eka di Kabupaten Lumajang, dikutip dari Antaranews, Rabu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved