Satu Keluarga di Lumajang Tewas, Diduga Hirup Asap Genset Seusai Gelar Tahlilan, Simak Kronologinya
Satu keluarga di Lumajang ditemukan tewas seusai gelar tahlilan, diduga karena hirup asap genset.
"Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan yang rumahnya di sebelah timur korban. Kebetulan saat itu datang ke rumah orang tuanya," ujar Eka menambahkan.
"Korban Sukariyah dan Serlin ditemukan meninggal di dalam kamar, sedangkan korban Nasiran ditemukan meninggal di sebelah generator listrik yang berada di dalam rumahnya," tutur Eka.
Respon Dinkes Lumajang
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius buka suara terkait satu keluarga tewas diduga karena keracunan karbonmonoksida dari genset.
Dia mengatakan, segala jenis mesin yang menggunakan bahan bakar bensin akan selalu mengeluarkan uap limbah.
"Itu asapnya ada limbah bahan bakar yang mana ada kandungan macam-macam. Paling banyak CO2 atau monoksida yang mana itu bersifat toxic alias racun," ujar dr Bayu, Kamis (28/1/2021).
Lebih lanjut, kata dr Bayu, jika karbon monoksida dihirup tubuh dengan jumlah banyak bisa berakibat fatal.
Sebab karbon monoksida bisa mengikat sel darah merah dalam tubuh manusia.
"Ini yang bikin orang bisa kehilangan oksigen," jelasnya.
Maka dengan adanya kasus itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak lagi menyimpan genset di ruangan tertutup.(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/TribunJatim)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TRAGIS Satu Keluarga Tewas Mengenaskan, Tahlilan Berujung Maut, Ini Awal Mula Peristiwa Tersebut.
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Satu Keluarga di Lumajang Tewas, Diduga Hirup Asap Genset Setelah Gelar Tahlilan, Simak Kronologinya.