Penanganan Covid

Buntut Program Jateng di Rumah Saja, Bupati Banyumas Dapat Karangan Bunga: Ora Obah Ora Mamah Pak

Program Ganjar Pranowo, Jateng di Rumah Saja, dikritik. Bupati Banyumas dapat karangan bunga bertuliskan "ora obah ora mamah, pak."

Editor: Irsan Yamananda
Kompas/ Fadlan Mukhtar Zain
Karangan bunga bernada protes Jateng di Rumah Saja terpasang di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (5/2/2021). 

"Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting, untuk menerjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah," kata Ganjar.

Protes Melalui Karangan Bunga

Namun, kebijakan ini mendapat mendapat protes dari elemen masyarakat.

Di Banyumas, protes itu dilakukan dengan mengirim karangan bunga ke kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas. 

Terekam CCTV Aksi Nekat Kawanan Perampok Gondol Mesin ATM Bank Jateng, Baru Pertama Terjadi

Dikutip dari Kompas.com, ada dua karangan bunga yang dikirim.

Sedangkan karangan bunga kedua dikirim pukul 15.00. WIB. 

"Untuk Bupatiku

Ora Obah Ora Mamah Pak (Tidak Kerja Tidak Makan,-Dari Kami

Komentator Instagram Yang Tak Dibalas."

Tanggapi Konser Dangdut Tak Berizin di Tegal, Ganjar Pranowo Turun Tangan Minta Penjelasan

Setelah dikirim, karangan bunga itu tidak bertahan lama.

Tomas (25), karyawan dari salah satu toko bunga yang mengirim karangan bunga tersebut mengatakan, diminta atasannya untuk mengambil kembali karangan bunga yang kedua.

"Disuruh diambil lagi sama bos," kata Tomas singkat.

Detail Aturan Jateng di Rumah Saja

Kebijakan baru berupa gerakan Jateng di Rumah Saja telah dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Penyebaran virus corona (Covid-19) di Jawa Tengah yang semakin tinggi menjadi alasan dibuatnya kebijakan Jateng di Rumah Saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved