Penanganan Covid
Buntut Program Jateng di Rumah Saja, Bupati Banyumas Dapat Karangan Bunga: Ora Obah Ora Mamah Pak
Program Ganjar Pranowo, Jateng di Rumah Saja, dikritik. Bupati Banyumas dapat karangan bunga bertuliskan "ora obah ora mamah, pak."
"Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting, untuk menerjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah," kata Ganjar.
Protes Melalui Karangan Bunga
Namun, kebijakan ini mendapat mendapat protes dari elemen masyarakat.
Di Banyumas, protes itu dilakukan dengan mengirim karangan bunga ke kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
• Terekam CCTV Aksi Nekat Kawanan Perampok Gondol Mesin ATM Bank Jateng, Baru Pertama Terjadi
Dikutip dari Kompas.com, ada dua karangan bunga yang dikirim.
Sedangkan karangan bunga kedua dikirim pukul 15.00. WIB.
"Untuk Bupatiku
Ora Obah Ora Mamah Pak (Tidak Kerja Tidak Makan,-Dari Kami
Komentator Instagram Yang Tak Dibalas."
• Tanggapi Konser Dangdut Tak Berizin di Tegal, Ganjar Pranowo Turun Tangan Minta Penjelasan
Setelah dikirim, karangan bunga itu tidak bertahan lama.
Tomas (25), karyawan dari salah satu toko bunga yang mengirim karangan bunga tersebut mengatakan, diminta atasannya untuk mengambil kembali karangan bunga yang kedua.
"Disuruh diambil lagi sama bos," kata Tomas singkat.
Detail Aturan Jateng di Rumah Saja
Kebijakan baru berupa gerakan Jateng di Rumah Saja telah dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Penyebaran virus corona (Covid-19) di Jawa Tengah yang semakin tinggi menjadi alasan dibuatnya kebijakan Jateng di Rumah Saja.