Gelagat Aneh Pria di Malang Sebelum Bunuh dan Kubur Ibu Kandungnya dengan Posisi Jenazah Terbalik
Pria di Malang bunuh lalu kubur ibu kandungnya dengan posisi jenazah terbalik.
TRIBUNMATARAM.COM - Pria di Malang bunuh lalu kubur ibu kandungnya dengan posisi jenazah terbalik.
Sebelum lakukan aksi kejamnya, pelaku sempat menunjukkan gelagat aneh.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Seorang anak kandung membunuh ibu kandungnya setelah menemui seorang dukun di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Diketahui seorang wanita bernama Mistrin (56) tewas terkubur dalam kondisi jasad terbalik di bekas mes Pembangkit Jawa Bali (PJB), Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang terungkap.
Belakangan diketahui pelakunya adalah Arifudin Hamdy (35) yang tak lain adalah anak kandung korban.
Baca juga: Misteri Pembunuh Berhelm Ojol Terungkap, Habisi Nyawa Teman Kencan Agar Tak Ketahuan Anak & Istri
Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan di Serang, Pelaku Rudapaksa Jenazah Korban Lalu Simpan Celana Dalamnya
Baca juga: Curhat Petani Jagung Sebelum Bunuh Diri karena Tanamannya Dimakan Babi & Tikus, Aku Mati Saja
Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku menunjukkan gelagat-gelagat tak wajar.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menerangkan, tersangka terlebih dahulu menemui seorang dukun pada Januari 2021 silam.
Bahkan, saat korban dan pelaku bersama-sama pergi ke dukun yang berada di Wlingi, Kabupaten Blitar.
Pertemuan itu menghasilkan sebuat petunjuk yang menyiratkan bekas mes PJB di daerah Sumberpucung terdapat sebuah harta karun.
"Keduanya menanyakan harta karun yang terkubur di sekitar kios tempat korban berjualan kepada dukun. Keterangan orang pintar (dukun) yang ditemui itu muncul anggapan di bangunan tua sekitar TKP tersebut ada harta karunnya," kata Hendri ketika menggelar rilis di Polres Malang, Sabtu (13/2/2021).
Baca juga: Setelah Bunuh Anak Kades, Pelaku Pura-pura Ikut Cari Korban, Aksinya Dibongkar Anak Sendiri
Pelaku dan korban kemudian menuruti petunjuk tersebut dengan mengunjungi lokasi mes PJB.
Korban membantu pelaku dengan meminjam cangkul dan sabit dari tetangganya untuk menggali bangunan eks mes PJB yang merupakan saksi bisu pembunuhan itu.
Awalnya, korban menggali sebuah lubang di tempat kejadian perkara itu.
Beberapa saat kemudian, tepatnya setengah jam sejak si korban menggali lubang, tersangka datang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan.jpg)