Makan Sisa Sampah Dekat Pizza Hut, Ternyata ART Ini Tak Digaji Bertahun-tahun: 'Biar Punya Tabungan'
Seorang asisten rumah tangga (ART) ketahuan memakan sampah sisa di dekat Pizza Hut.
"Dia sendiri yang meminta gaji Rp 300.000 per bulan. Dia bilang terserah saya mau digaji berapa, yang penting anaknya bisa sekolah," jelas U.
Sang majikan menjelaskan alasan memberi gaji Rp 300.000 kepada Pariyem.
"Pekerjaannya hanya cuci dan setrika, serta bersih-bersih. Pekerjaan lainnya istri saya yang kerjakan," kata U.
Pariyem, jelas U, juga menitipkan gaji kepada istrinya, M. Pariyem akan meminta gaji itu ketika butuh uang.
Oleh karena itu, U menyimpan gaji Pariyem di rekening miliknya. Gaji itu, kata dia, bisa diambil sewaktu-waktu.
U heran Pariyem mengaku tak digaji. Padahal, kesepakatan menitipkan gaji itu telah ada sejak awal bekerja.
“Kok bisa bilang gak digaji? Nanti setelah butuh, akan diminta. Bukan saya yang ngomong, tapi dia sendiri. Dosa saya kalau tidak memberinya gaji, kan kasihan,” jelas U.
(KOMPAS.COM/AHMAD FAISOL)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pariyem, ART yang Makan Sisa Sampah Dekat Pizza Hut Tak Digaji Bertahun-tahun".
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Makan Sisa Sampah Dekat Pizza Hut, ART Ini Ternyata Tak Digaji Bertahun-tahun: 'Biar Punya Tabungan'.