Dianggap Diam Saat Presiden Berencana Buka Keran Izin Investasi Miras, Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara
Ustaz Yusuf Mansur dituding diam saja saat Presiden berencana membuka keran izin investasi miras.
TRIBUNMATARAM.COM - Ustaz Yusuf Mansur dituding diam saja saat Presiden berencana membuka keran izin investasi miras.
Tak berselang lama, ia memberikan komentarnya melalui akun Instagram.
Berikut respons selengkapnya.
Ustadz Yusuf Mansur mendapat banyak komentar dari netizen terkait tak ada tanggapan darinya soal rencana Presiden Jokowi yang membuka keran investasi minuman keras atau miras.
Salah satunya pemilik akun @fahrimrayusuf.
Ustadz Yusuf Mansur pun menjawab melalui postingan di Instagram @yusufmansurnew pada Minggu (28/2/2021) seperti dilansir Tribun-timur.com.
Baca juga: Minta Rencana Izin Investasi Miras Ditinjau Ulang, Legislator PPP Singgung Penembakan di Cengkareng
Baca juga: Pesan Miras, Oknum Polisi Enggan Bayar Rp 3,3 Juta Lalu Tembak 4 Orang, Kapolda Sampai Minta Maaf

Menurut Ustadz Yusuf Mansur dirinya belum mempelajari terkait hal tersebut dan belum punya ilmu soal itu.
Ustadz Yusuf Mansur meminta maaf karena tidak bisa memenuhi permintaan netizen.
Ia menegaskan hanya akan berkomentar jika sudah mengerti tentang hal yang dibahasnya.
Berikut postingan Ustadz Yusuf Mansur selengkapnya!
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Industri Miras Kategori Usaha Terbuka, MUI Kecewa: Bangsa Telah Hilang Arah
"saya blm mempelajari. keq apa dan gmn. kwn2 NU sdh bersuara. mdh2an kwn2 yg lain udah juga. saya blm mempelajari dg seksama keq apa. jd blm ada ilmu juga soal itu.
.
.
saya juga emang blm melakukan apa2. tp sbg berita gembira... udah 9rban rumah tahfizh, belasan pesantren takhasus, dan 42 cab daqu, plus 2 yg baru; daarul mansur wanaysa dan daarul mansur rumpin... sejutaan generasi muda indonesia dibentengi dari soal2 miras, dll.
.
.
mdh2an ada hujjah dah ketika berhadapan dg Allah, soal ngejaga moralitas. dan tetep aktif ngajar2 di tv, socmed dll.
.
.
maafin saya blm bs memenuhi apa yg jd keinginan kwn2. saya hanya mau memastikan kalo ikut bersuara, ya ngerti. saya udah japri2 sana sini. nunggu jawaban. dan saya nderek ulama2.
.
.
kalo msh blm beres, ya udah, 2024 kan saya yg jd presidennya, hehehe. tar kita beresin bareng2, hehehe.
.
.
kalem ya. perjuangan ya perlu proses. apa2 yg saya ga bisa masuk, saya mah ga berusaha juga u/ jd superman, semua saya bisa, semua saya mampu. engga. kenyataannya saya ga bisa, ga tau, ga mampu, ya saya terima segala omongan kwn2 ttg saya. emang nyatanya begitu. didoain aja. ningkat trs.
.
.
topik2 yg saya suka bicarain di socmed, di tv, dan mendirikan, membuka, mengembangkan jejaring pendidikan generasi bangsa... ya itu aja bidang saya. selebihnya, asli. saya bnr2 ga masalah dibilang ustadz dungu, ustadz tolol, ustadz payah, ustadz lembek, ustadz bloon, ustadz munafik, ustadz kafir, ustadz pengecut, ustadz penakut, ustadz mata duitan, ustadz bisnis... asli gpp. saya terima.
.
.
mksh yaaa...
.
.
tp saya dan keluarga besar daqu, siaga doa2, kembali riyadhah2, buat bangsa dan negara. nah di sini, saya dkk daqu, kuat insyaaAllah,"
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menteken Peraturan Presiden (Perpres) No10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.
Dalam salinan Perpres yang ditetapkan pada 2 Februari 2021 oleh Jokowi ini juga mengatur soal penanaman modal untuk minuman beralkohol.
Seperti dikutip Tribunnews dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2021 dari situs JDHI Sekretariat Kabinet pada Sabtu (27/2/2021), penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia.
Baca juga: Kronologi Bayi 4 Bulan Dicekoki Miras oleh Paman, Campur Bir & Minuman Berenergi karena Nangis
Penanam modal bisa berupa perseorangan atau badan usaha.