Diduga Rudapaksa Mahasiswi Magang, Kapten Kapal di Konawe Diamuk Massa, Korban Ngaku Kerap Dicabuli

Seorang kapten kapal di Konawe jadi sasaran amuk massa karena diduga merudapaksa mahasiswi magang.

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi 

Kronologi

Kejadian itu berawal pada hari Rabu (10/3/2021) sekira pukul 04.30 WITA.

Kala itu, sang kapten kapal mengajaknya untuk bercerita.

Korban yang tidak curiga menerima ajakan sang kapten.

Terduga pelaku kemudian masuk ke dalam kamar GP. 

Baca juga: Gadis 15 Tahun Jadi Tersangka Setelah Bunuh Pria yang Mencabulinya, Kok Bisa? Simak Kronologinya

Setibanya di kamar korban, pelaku langsung melakukan percobaan rudapaksa.

Menurut GP, pencabulan itu seringkali ia alami.

Korban yang tak tahan dengan perlakuan itu langsung melaporkan ke orangtuanya.

"Saya melapor ke orangtua melalui via telepon, lalu menghubungi teman di kapal bernama Joko," kata korban, Jumat (12/3/2021).

Joko mengadukan perilaku kapten kapal TB KSA 64 ke perusahaan tempat mereka bekerja dan ke Polsek Bondoala.

Kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Bondoala, Iptu Reginal Sujono saat dihubungi TribunnewsSultra.com membenarkan peristiwa pencabulan tersebut.

"Kronologi kejadian sama dengan laporan," kata Reginal melalui via WhatsApp, Jum'at (12/3/2021).

Saat ini polisi telah menangkap sang kapten di Polsek Bondoala.

Polsek Bondoala juga sedang memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan rudapaksa yang dilakukan oleh kapten kapan TB KSA 64.

"Intinya saat ini terlapor sudah diamankan, dan sementara di periksa untuk saksi-saksinya," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved