Diduga Rudapaksa Mahasiswi Magang, Kapten Kapal di Konawe Diamuk Massa, Korban Ngaku Kerap Dicabuli
Seorang kapten kapal di Konawe jadi sasaran amuk massa karena diduga merudapaksa mahasiswi magang.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
Kasus Serupa
Pencabulan juga terjadi di Kabupaten Pirang, Sulawesi Selatan.
I, seorang pria berusia 52 tahun mengaku menyesal telah mencabuli anak tetangganya.
Penyesalannya itu disampaikannya usai diinterogasi anggota PPA Polres Pinrang, Kamis (4/3/2021).
Usai diinterogasi, tersangka tiba-tiba menyandarkan kepalanya di atas meja.
Baca juga: Gadis 15 Tahun Jadi Tersangka Setelah Bunuh Pria yang Mencabulinya, Kok Bisa? Simak Kronologinya
Baca juga: Kasus Pembunuhan Putri Kades: Pelaku Beraksi di Depan Anak Sendiri Hingga Ada Usaha Cabuli Korban

Ia terisak-isak sambil menutup matanya menggunakan tangan kiri.
"Oh Puang (Oh Tuhan)," ujarnya sambil memegang kepala.
Ia kemudian mendongak sembari memukul kepalanya.
Sesekali ia juga menggelengkan kepala.
Baca juga: Guru Olahraga Cabuli Siswi SMP di Blitar, Janji Nikahi & Beri Obat Anti Hamil, Ini Deretan Faktanya
"Menyesal ki?" kata salah satu anggota PPA Polres Pinrang.
"Iya, Pak," jawabnya sambil terisak.
Berulang-ulang, tersangka I (52) hanya bisa menangis dan menyandarkan kepalanya di meja.
"Kalau ada pistol disitu, tembak saja saya," celotehnya.
Ia mengakui, penyesalan datang di belakang.
"Kenapa saya begini, Tuhan," sesalnya.