Eks Teroris Bom Bali Jilid I Jual Soto: Punya Karyawan Non Muslim, Tolak Tawaran Racik Peledak Lagi
Mantan teroris bom Bali jilid I kini berjualan soto. Ia menolak tawaran untuk meracik bom kembali dan punya karyawan non muslim.
TRIBUNMATARAM.COM - Mantan teroris bom Bali jilid I kini berjualan soto.
Ia menolak tawaran untuk meracik bom kembali dan punya karyawan non muslim.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Nama Joko Triharmanto alias Jack Harun sempat ramai diperbincangkan saat kasus terorisme Bom Bali Jilid I.
Namun, masa lalu tersebut sudah dikubur Jack harun dalam - dalam.
Kini dia berbisnis soto di Sukoharjo.
• Dokter Otopsi Noordin M Top Merinding, Wajah Sang Teroris Masih Dikenali Walau Tewas Ledakkan Diri
• Terduga Teroris yang Diamankan di Langsa Sering Berperilaku Aneh, Simpan Banyak Video Sadis

Berikut TribunSolo.com rangkum fakta-fakta soal Jack Harun berjualan Soto:
1. Buka Warung di Manang Sukoharjo
Rasa toleransi menerima keberagaman ditunjukan mantan terpidana kasus terorisme Bom Bali Jilid I Joko Triharmanto alias Jack Harun.
Di Warung Soto Bang Jack miliknya, dia juga mempekerjakan seorang karyawan yang beragama dari satu agama alias non muslim.
Warung Soto Bang Jack ini beralamatkan di Gang Kurma 6, Dusun Tangkil Baru, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
"Ada satu karyawan kami yang bukan Islam. Kalau minggu dia libur karena harus beribadah ke gereja," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (18/3/2021).
• Video Latihan Teroris Jamaaah Islamiyah di Vila Bandungan, Ketua RW Tak Lihat Aktivitas Mencurigakan
Karyawan itu bernama Fikri Andreas (14) warga Desa Manang.
Dia sudah bekerja di warung Soto Bang Jack sejak tahun 2020 lalu, sejak pandemi corona.
"Dulu saya pernah bekerja di pembuatan blangkon, terus pak Joko tertarik, saya diajak ke sini," jelasnya seperti dikutip dari Tribunsolo.com dengan judul 5 Fakta Mantan Teroris Bom Bali Jilid I Jual Soto di Sukoharjo, Punya Karyawan Non Muslim.