Eks Teroris Bom Bali Jilid I Jual Soto: Punya Karyawan Non Muslim, Tolak Tawaran Racik Peledak Lagi

Mantan teroris bom Bali jilid I kini berjualan soto. Ia menolak tawaran untuk meracik bom kembali dan punya karyawan non muslim.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram @ganjar_pranowo
Ganjar berbincang-bincang dengan Jack Harun, seorang mantan teroris Bom Bali 1 yang kini menjadi penjual soto. 

Dengan harapan, tak ada tindakan radikalisme atau terorisme yang dilakukan dianggota grup itu.

"Tapi memang berat untuk memberikan pandangan yang berbeda itu, berat," ucapnya.

Dia mengatakan, masih banyak orang tersebut yang mengelompokan orang kafir, sesat, dan label-label lainnya.

Sehingga untuk membuka pandangan itu, sambung Joko, harus banya berdiskusi, membuka diri dan pikiran.

"Untuk yang muda-muda harus belajar dengan guru tepat. Jangan dengan guru yang mengkerdilkan Indonesia, mengadu domba, atau yang mengkotak-kotakan," ucapnya.

"Islam itu besar, Islam itu luas. Jihatnya, seperti saya membuka soto ini, jadi saya harus jamin kehalalannya, kebersihannya, sopan santun kami, sosialisasi kami, dan sebagianya," ujarnya.

Pria kelahiran Kulonprogo itu juga aktif untuk memberikan pandangan kewirausahaan untuk mantan narapidana kasus terorisme yang baru saja keluar dari penjara.

Hal ini dilakukan agar mantan narapidana tersebut bisa mandiri, dan tidak kembali ke jalur radikalisme atau terorisme. 

5. Harga Soto Murah Meriah

Mantan terpidana kasus terorisme Bom Bali Jilid I Joko Triharmanto (44) alias Jack Harun, kini kian sukses menjalankan bisnis kulinernya.

Dia membuka warung makan bernama Soto Bang Jack di Gang Kurma 6, Dusun Tangkil Baru, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Bisnis itu sudah ia lakoni sejak 5 tahun yang lalu.

Jokowi Tolak Tegas untuk Pulangkan WNI eks Teroris ISIS ke Indonesia, Kalau Saya Bilang Tidak

Pasang surut dalam karirnya berwirausaha ia alami, hingga berganti-ganti bidang usaha.

Pada akhirnya ia memantapkan untuk menekuni bisnis kuliner Soto Seger miliknya.

"Saya keluar dari penjara tahun 2008 sempat ikut restoran di Solo milik teman saya selama beberapa bulan, tidak ada satu tahun," kata dia, Kamis (18/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved