Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak
Gugur di KRI Nanggala-402, Serda Eko Dikenal Rajin Salat, Suka Rebahan di Emper Musala Usai Tarawih
Serda Eko Prasetyo yang gugur di kapal selam KRI Nanggala-402 dikenal sebagai sosok yang rajin salat dan mengaji.
Meski baru empat tahun tinggal di perumahan itu, namun sosok Eko dikenal sebagai warga yang ramah dan santun.
"Waktu KRI Naggala 402 dikabarkan hilang kontak, semua warga perumahan setiap malam menggelar doa keselamatan karena Eko orangnya baik dan santun," tutur Sudaili melalui telepon.
Eko telah menikahi seorang perempuan bernama Dewi Nurista Priwantini (32).
Dari perkawinan itu, mereka dikaruniai dua anak, yakni Latif (6) dan Lani (3).
Di KRI Manggala 402, Eko bertindak sebagai juru komunikasi II saat melaksanakan tugas latihan perang di perairan utara pulau Bali.
Sementara itu, istri Eko, Nurista masih belum mau ditemui jurnalis setelah kecelakaan kapal selam itu.
Kisah Pilu Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402
Baru minggu lalu, Peltu Wahyudi sempat video call pamer sepatu Pakaian Dinas Lapangan (PDL) pada anaknya Serda Ede Pandu Yudha Kusuma.
Wahyudi pamer baru saja mendapat pembagian sepatu PDL dari kesatuannya di TNI Angkatan Darat.
"Saya sama Pandu itu seperti kakak adik."
"Saya dapat pembagian pakain apa, saya kasihkan ke dia."
• Anggotanya Gugur di KRI Nanggala-402, Ini Profil Korps Hiu Kencana, Satuan Khusus Kapal Selam TNI AL
• Seluruh Kru KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, KSAL: Jenazah Awak Kapal akan Dievakuasi ke Surabaya

"Begitu juga sebaliknya."
"Minggu lalu saya dapat sepatu PDL."
"Sengaja ukuran sepatunya saya minta seperti ukuran sepatu Pandu," kata Wahyudi ditemui seusai doa bersama di rumahnya, di Kelurahan Sobo, Banyuwangi, Minggu (25/4/2021) malam.
"Itu buat siapa Pak? Ya buat kamu."
• VIDEO - Hasil Visual Nanggala-402 Terbelah Jadi 3, Pihak TNI: Kecil Kemungkinan Kru Kapal Selamat