Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak

KRI Nanggala Pernah Blackout Sebelum Tragedi, Suasana Mencekam: Tak Sampai 10 Detik Turun 100 Meter

Ialah Dansekoal Laksamana Muda Iwan Isnurwanto yang pernah mengawaki KRI Nanggala 402 dalam kondisi blackout.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
Kapal selam KRI Nanggala-402 bertolak dari Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (6/9/2014). Kegiatan itu bagian dari penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana kepada Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana. 

Berdasarkan sejumlah laporan awal, kapal buatan Jerman ini sudah berlaku sesuai prosedur saat menyelam.

Laksamana Yudo juga meyakini, bahwa tidak ada kelalaian manusia dalam proses menyelam, karena ada laporan penyelaman.

Selanjutnya, Kasal Yudo Margono juga meyakini, bahwa KRI Nanggala-402 telah siap melaksanakan perannya untuk bertempur dan menyelam.

Saudara Menhan Prabowo Subianto Turut Gugur di Kapal Selam KRI Nanggala-402: Putra dari Sepupu Saya

Saat ia menyelam, diketahui lampu juga menyala semua, yang artinya tidak ada black out. 

Namun, Laksamana Yudo Margono membutuhkan investigasi dan penanganan lebih lanjut mengenai insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 ini, oleh karena itu, mereka menunggu untuk diangkatnya badan kapal ke permukaan seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam, Bukan Karena Black Out, Mati Listrik dan Human Error.

Prajurit TNI AL gugur

Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 dinyatakan gugur, Minggu (25/4/2021) sore.

Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Minggu petang.

"Berdasar bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi.

Ia mengatakan, hal ini berdasarkan pemindaian secara akurat oleh KRI Rigel di lokasi yang ada kemagnetan yang kuat sebelumnya.

 Maki KRI Nanggala-402, Polisi di DIY Diciduk: Ada Indikasi Depresi, Kelahiran 1980 Tapi Belum Nikah

Pemindaian menggunakan multibeam sonar dan magnetometer. Pemindaian ini menghasilkan citra bawah air yang lebih detail seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "TNI Yakin Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam karena Faktor Alam, Bukan Human Error",

MV Swift Rescue Singapura telah menurunkan ROV dan melakukan citra bawah air secara visual menggunakan kamera.

Telah diperoleh citra yang dikonfirmasi sebagai bagian dari kapal selam KRI Nanggala-402.

Bagian kapal yakni meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselematan awak kapal MK 11.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved