Awal Mula Israel Menyerang Palestina: Bermula dari Sidang Umum PBB Tahun 1947, Pecah Perang di 1948

Berikut awal mula pihak Israel menyerang Palestina. Bermula dari Sidang Umum PBB pada tahun 1947.

Editor: Irsan Yamananda
AP PHOTO/KHALIL HAMRA
Seorang polisi Palestina berdiri di depan reruntuhan Jala Tower, gedung 13 lantai kantor media Al Jazeera dan Associated Press, yang diledakkan serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu (15/5/2021). 

Tapi dalam suratnya ke PBB pada 2 Agustus 1949, PM Israel David Ben Gurion menolak kembalinya para pengungsi Palestina ke wilayah Israel.

Seorang pria mengais puing-puing gedung klinik perawatan kesehatan Gaza, yang hancur diserang Israel dari udara pada Senin (17/5/2021).
Seorang pria mengais puing-puing gedung klinik perawatan kesehatan Gaza, yang hancur diserang Israel dari udara pada Senin (17/5/2021). (AP PHOTO/ADEL HANA)

Pemerintah Israel menyatakan solusi untuk pengungsi Palestina adalah penempatan kembali di negara lain, dan bukan mengembalikan mereka ke Israel.

Penolakan ini membuat perlawanan bangsa Palestina terhadap Israel meningkat.

Mesir yang pada awalnya tidak ikut campur, akhirnya aktif melatih dan mempersenjatai para srelawan Palestina dari Jalur Gaza yang disebut Fedayeen.

Kelompok inilah yang kemudian aktif melakukan berbagai serangan di wilayah Israel.

Pada 1964, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) berdiri. Tujuan PLO adalah memerdekakan Palestina dengan perjuangan bersenjata.

Cita-cita PLO adalah mendirikan negara Palestina sesuai dengan tapal batas Mandat Palestina sebelum perang 1948.

Selain itu, PLO juga bertujuan melenyapkan Zionisme dari Palestina dan ingin menentukan sendiri nasib negeri itu.

Demikian kisah perang Arab-Israel I yang berkaitan dengan awal mula Israel menyerang Palestina. Konflik Israel Palestina pun masih berkecamuk sampai sekarang.

(Kompas.com/ Ervan Hardoko)

#Israel #Palestina

BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul Awal Mula Israel Menyerang Palestina: Berawal dari Sidang Umum PBB Tahun 1947, Pecah Perang di 1948.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved