Ojol Diamankan karena Antar Miras Pelanggan, Gibran Turun Tangan, Polisi: 'Tersangka Sih Enggak'

Viral cerita driver ojek online di Solo ditangkap karena antar miras pelanggannya.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com / Garry Andrew Lotulung
Gibran Rakabuming 

“Kan dia hanya penyedia kurir layanan, jadi dia tidak tahu isinya apa,” ungkapnya.

Penjelasan PT Gojek Indonesia

Curhatan seorang driver Gojek asal Solo viral di Facebook, sebab dia mengaku jadi wajib lapor peredaran miras. 

Padahal dia hanya menerima orderan dari pelanggan. 

Curhatan tersebut diunggah di akun Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya. 

Akun Archila Nic menuliskan dalam postingan tersebut soal mencari keadilan. 

Dalam postingannya itu, akun tersebut menceritakan, dia mendapatkan order untuk Go - Shop. 

Ada pelanggan memesan "Madu Anggur" dengan biaya Rp 375 ribu. Kemudian orderan juga diambil di salah satu rumah makan di kawasan Cemani (penjual berlasan makan disitu). 

Setelah itu, diantar ke Terminal Tirtonadi, Solo

Saat sampai di Terminal Tirtonadi ini, pelanggan tidak mau membayar, Driver Gojek malah disuruh menunggu, pelanggan tersebut beralasan masih ada pesanan yang kurang. 

Tak berselang lama, ada satu driver gojek lagi datang. Mereka bingung karena tidak tahu apa yang ada dalam kardus pesanan tersebut. 

Ternyata, isinya adalah minuman keras. 

Psikolog Soroti Gaya Pidato Gibran, Sebut Mirip Jokowi: Sangat Hati-hati dan Kelihatan Takut Sekali

Tak berselang lama tim Sparta Polresta Solo kemudian datang mengamankan mereka berdua. 

Atas kejadian tersebut, PT Gojek Indonesia angkat bicara.

Head Regional Corporate Affairs Gojek, Arum Prasodjo mengatakan, terkait permasalahan ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved