9 Preman Rusak Warung di Lampung Hingga Luluh Lantak, Bawa Sajam & Minta Pedagang Pergi dari Lokasi

Kronologi lengkap 9 preman obrak-abrik warung di Lampung hingga luluh lantak.

Editor: Irsan Yamananda
Regional Kompas.com
Ilustrasi - 9 preman bawa senjata tajam dan obrak-abrik warung di Lampung. 

TRIBUNMATARAM.COM - Sembilan orang diduga preman mengobrak-abrik sebuah warung di daerah Lampung.

Warung tersebut diketahui milik Hadi Supeno (59).

Pengerusakan warung itu terjadi di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Lampung.

Hadi mengatakan, kesembilan preman itu membawa senjata tajam.

Mereka mendatangi warung milik Hadi pada hari Kamis (17/6/2021).

Kini, warung tersebut luluh lantak.

6 Preman di Sidoarjo Hajar TNI Hingga Babak Belur karena Dikira Maling: Korban Sempat Mondar-mandir

Penjual Bakso Bersimbah Darah Dipukuli Preman Tukang Palak Gegara Uang 5 Ribu, Gerobak Hancur

Rumah makan milik Hadi Supeno yang diduga dirusak oleh sekelompok preman, di Lampung, Kamis (16/6/2021).
Rumah makan milik Hadi Supeno yang diduga dirusak oleh sekelompok preman, di Lampung, Kamis (16/6/2021). (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

Dindingnya tampak lepas di beberapa bagian.

Sementara atap warung berukuran 5x6 meter tersebut terlihat berserakan di tanah.

Hadi pun menceritakan kronologi warungnya dirusak oleh sembilan orang tersebut.

Saat datang, lanjut Hadi, mereka meminta dirinya untuk pindah dari lokasi berjualan.

"Mereka minta kami pergi dari lokasi ini," kata Hadi ditemui di lokasi, Senin (21/6/2021).

Setelah itu, para pelaku langsung merusak warung makan miliknya dengan menggunakan senjata tajam seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Kronologi Warung Milik Hadi Diobrak-abrik 9 Preman Bersenjata Tajam, Polisi Turun Tangan".

Kata Hadi, pelaku yang merusak warungnya berjumlah enam orang dengan cara menebas dinding geribik dan kayu panyangga. Sementara tiga pelaku lainnya memberikan perintah.

Setelah perusakan itu, keesokan harinya Jumat (18/6/2021) Hadi mengatakan, diancam untuk segera meninggalkan lokasi tersebut.

Hadi mengaku tidak tahu penyebab para terduga preman itu datang dan mengancamnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved