Virus Corona

Bukan Asal, Ada 'Syarat' yang Terpenuhi di Balik Singapura Tetapkan Covid-19 sebagai Flu Biasa

Bukan perjalanan mudah bagi Singapura hingga akhirnya memutuskan untuk 'memaklumi' Covid-19.

Shutterstock
Ilustrasi - Singapura memutuskan untuk menganggap Covid-19 sebagai flu biasa. 

"Bahkan jika Anda terinfeksi, vaksin akan membantu mencegah gejala Covid-19 yang parah," jelas para menteri lewat Straits Times.

Pengujian akan lebih mudah

Untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, Singapura tetap akan menjalankan pengujian dan pengawasan, tetapi fokusnya akan berbeda.

"Kami masih membutuhkan pengujian ketat di perbatasan kami untuk mengidentifikasi siapa pun yang membawa virus, terutama varian yang menjadi perhatian," jelas para menteri.

Perawatan yang lebih baik

Para ilmuwan di seluruh dunia sedang mengerjakan pengobatan untuk Covid-19.

"Saat ini, kami telah memiliki serangkaian perawatan yang efektif, yang merupakan salah satu alasan mengapa angka kematian Covid-19 di Singapura termasuk yang terendah di dunia," kata para menteri.

Tanggung jawab sosial

Warga Singapura dapat hidup berdampingan dengan Covid-19.

Namun hal ini tergantung pada penerimaan masyarakat dan perilaku kolektif mereka.

"Jika kita semua mempraktikkan kebersihan yang baik, kita cenderung tidak terinfeksi."

"Jika kita semua peduli satu sama lain, menjauhi keramaian saat merasa tidak enak badan, kita akan mengurangi penularan."

"Jika kita semua memikul beban bersama - pekerja menjaga rekan kerja mereka tetap aman dengan tinggal di rumah saat sakit, dan majikan tidak menyalahkan mereka - masyarakat kita akan jauh lebih aman," tegas para menteri.

Normal baru

Masih diwartakan Straits Times, norma baru di Singapura mungkin terlihat seperti ini:

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved