Warga di Riau Datangi RS dan Ambil Paksa Jenazah, Tak Terima Korban Kecelakaan Dinyatakan Covid-19
Puluhan warga di Riau beramai-ramai mendatangi rumah sakit dan ambil paksa jenazah pasien Covid-19.
Sebelum korban meninggal dunia, pihak rumah sakit sempat melakukan pemeriksaan medis dan menyatakan T positif Covid-19.
Karena positif Covid-19, pihak rumah sakit pun memakamkannya dengan protokol kesehatan.
"Sesuai SOP, pasien akan dilakukan pemulasaran jenazah secara Covid-19.
Kemudian, keluarga yang menunggu meminta waktu untuk rembuk bersama keluarga yang lain," ujarnya.
• Video Viral Keluarga Rebut Paksa Jenazah Positif Covid-19 di Bulukumba, Usir Petugas, Buka Peti Mati
Tak lama kemudian, lanjut Chairul, datang puluhan warga dengan menggunakan satu truk dan memaksa membawa korban pulang ke rumah duka karena tak terima dilakukan pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19.
Akibatnya, keributan pun terjadi antara pihak rumah sakit dengan pihak keluarga.
Keributan itu pun disaksikan oleh Tim Pinere RSUD Indrasari, Kepolisian, BPBD, dan Satpol PP seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Korban Kecelakaan Dinyatakan Covid-19, Puluhan Warga Datangi Rumah Sakit dan Ambil Paksa Jenazah, Begini Ceritanya".
Saat keributan terjadi, kata Chairul, sempat diberi penjelasan dan edukasi.
Namun, pihak keluarga tetap memaksa untuk membawa pulang jenazah hingga akhirnya jenazah dibawa pulang.
"Mereka tetap tidak terima meski sudah diberikan penjelasan dan diedukasi," ungkapnya.
Video Viral Keluarga Rebut Paksa Jenazah Positif Covid-19 di Bulukumba
Viral video jenazah positif covid-19 direbut paksa keluarga hingga peti mati dibuka di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Melonjaknya angka covid-19 di sejumlah daerah kembali membuat tingginya angka kematian akibat virus corona.
Tak sedikit keluarga yang masih belum bisa menerima kepergian anggota keluarga lainnya.
Akibatnya, pihak keluarga memilih untuk melanggar prosedur pemakaman yang seharusna menerapkan protokol kesehatan.
Sebuah video yang memperlihatkan warga mengusir petugas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang hendak memakamkan jenazah viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat aksi warga menolak proses pemakaman yang dilakukan sesuai prosedur penanganan jenazah Covid-19.
Peristiwa itu terjadi di rumah duka di Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Bukan Covid-19, Ini Penyakit yang Renggut Nyawa Ki Manteb Soedharsono, Werkudara Amanah Terakhir
Baca juga: Tuduh RS Covidkan Pasien, Izinkan Warga Hajatan & Nobar Wayang, Bupati Banjarnegara: Ada Sales Covid
Ketua Tim Pemakaman Covid-19 Bulukumba, Muh Suparto mengatakan, rencananya saat itu petugas akan segera memakamkan jenazah tersebut.
Namun, setelah mobil jenazah tiba, sejumlah warga datang dan mengambil paksa peti lalu dibawa masuk ke rumah duka.
"Waktu itu mobil ambulans tiba, saya meminta kepada tim agar membawa langsung peti ke pemakaman."
"Tapi tiba-tiba warga berdatangan mengambil peti dari mobil lalu dibawa masuk ke rumah duka," kata Suparto dilansir Kompas.com.
Diusir dan didorong
Petugas Pengubur Jenazah Covid-19, Public Safety Center (PSC) Bulukumba, Muh Sahrul mengatakan, saat itu dirinya mendapatkan tugas penguburan secara Covid-19 dari Dinas Kesehatan Bulukumba.