Warga di Riau Datangi RS dan Ambil Paksa Jenazah, Tak Terima Korban Kecelakaan Dinyatakan Covid-19

Puluhan warga di Riau beramai-ramai mendatangi rumah sakit dan ambil paksa jenazah pasien Covid-19.

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi - Puluhan warga di Riau datangi RS untuk ambil paksa jenazah, tak terima korban kecelakaan dinyatakan Covid-19. 

Menurut Arif, salah satu anggota keluarga Haidir mengatakan, pasien mengalami stroke saat akan berangkat menunaikan salat Jumat di masjid.

Haidir kemudian dibawa ke Rumah Sakit Syeh Yusuf Makassar dan menjalani perawatan selama dua malam.

"Saya koordinasi dengan dokter dan dokter mengatakan bahwa pasien mengalami pembuluh darah pecah di otak."

"Karena alat tidak lengkap pasien dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar untuk tindakan operasi," terangnya dilansir Kompas.com.

Arif menjelaskan, hasil swab Haidir baru keluar saat tiga hari dirawat di IGD RS Wahidin.

"Jadi masuk hari ketiga baru ada hasil swab pasien positif Covid-19 dan dinyatakan meninggal dunia pagi," tambahnya.

Berita Covid-19 lainnya

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunTimur.com/Firki Arisandi, Kompas.com/Nurwahidah) (Kompas/ Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved