Anggota DPRD Pangkep Tembok Rumah Tahfiz Al Quran, Ketua RW: Saya Dengar Dianggap Ribut Karena Ngaji

Oknum anggota DPRD Pangkep membangun tembok di depan rumah tahfiz al quran, berikut duduk perkaranya.

Editor: Irsan Yamananda
TribunTimur
Suasana penutupan fasum di Ance Dg Ngoyo, Masale, Panakkukang, makassar 

TRIBUNMATARAM.COM - Warga Makassar digegerkan oleh adanya sebuah peristiwa.

Pintu rumah tahfiz Al Quran di sana ditembok setinggi empat meter. 

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Usut punya usut, tembok tersebut dikabarkan dibuat oleh seorang pria berinisial A.

Penembokan terjadi diduga karena pemilik rumah A risih mendengar anak-anak mengaji.

Tak hanya itu, pemilik rumah juga sempat marah karena anak-anak di sana sering mengotori jemurannya.

Baca juga: Bentuk Apresiasi Polres Salatiga ke Pedagang yang Patuhi Jam Malam, Kirimkan Bantuan Berupa Sembako

Baca juga: Bocah Tewas Tertabrak Mobil di Makassar, Ibu: Lagi Duduk Makan Es Krim, Pengemudi Udah Diteriaki

Pintu belakang rumah Tahfiz Al Quran di Jl Ance Daeng Ngoyo, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditutup oleh oknum legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pangkep.
Pintu belakang rumah Tahfiz Al Quran di Jl Ance Daeng Ngoyo, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditutup oleh oknum legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pangkep. (Binmas Masale)

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RW 005, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Abd Aziz.

Ia menambahkan, proses penembokan mulai dikerjakan pada hari Selasa, 20 Juli 2021.

Penembokannya baru selesai pada hari Kamis, 22 Juli 2021.

“Saya dengar dari anak tahfiz dianggap ribut karena mengaji.

Kedua masalah kebersihan bajunya, kan di sini dijemur.

Penembokan pintu keluar rumah tahfiz tersebut sudah tiga hari lalu dikerjakan dan kemarin baru selesai,” kata Abd Aziz kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Pria di Makassar Culik Bocah SD Lalu Ditukar Tabung Gas 3 Kg, Pemilik Toko: Bilangnya Lupa Bawa Uang

Sementara itu, Camat Panakukang, Thahir Rasyid mengaku akan melayangkan surat somasi kepada A.

“Kita akan kirim surat somasi.

Bongkar dulu temboknya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved