Heboh Aturan Makan 20 Menit Saat PPKM Level 4, Berikut Respon Figur Publik: Emil Dardak Hingga Tompi
Kebijakan PPKM Level 4 yang mengatur makan di restoran maksimal 20 menit menuai pro kontra di masyarakat.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - PPKM level 4 menjadi sorotan publik.
Perlu diketahui, pemerintah resmi memperpanjang masa PPKM hingga tanggal 2 Agustus 2021 mendatang.
Nah, ada satu peraturan di PPKM level 4 ini yang jadi sorotan warga.
Aturan yang dimaksud berkaitan dengan waktu makan di restoran.
Dalam PPKM level 4, warga boleh makan di restoran, namun waktunya dibatasi.
Batas waktu yang ditetapkan oleh pemerintah adalah 20 menit.
Baca juga: Perbedaan Ciri-ciri Daerah PPKM Level 3 & 4 Setelah Perpanjangan, Berikut Faktor yang Menentukan
Baca juga: Dikecam, DPR Terpapar Covid19 Difasilitasi Isoman di Hotel dengan Uang Negara, Dianggap Minim Empati

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menjelaskan, warung makan, PKL, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha diizinkan buka dengan prokes ketat sampai pukul 20.00 dan waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.
"Kami sarankan selama makan karena tidak memakai masker jangan banyak berkomunikasi," saran Luhut seperti dikutip dari Kompas.com.
Sontak, kebijakan tersebut menjadi sorotan, termasuk para figur publik.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut komentar mereka:
Baca juga: Selalu Jadi Sasaran Saat PPKM, Pengusaha Mal Heran: Padahal Pasar dari Awal Pandemi Selalu Penuh
Tompi

Penyanyi yang juga berproresi sebagai dokter bedah plastik, Tompi, menyoroti respons netizen tentang aturan dine in atau makan di tempat yang dibatasi hanya 20 menit selama masa PPKM.
Tompi menganggap, netizen Indonesia memiliki kebiasaan bercanda termasuk peraturan dine in 20 menit yang akhir-akhir ini dibikin guyonan hingga meme.
Namun menurutnya, di balik kebijakan tersebut, ada tujuan yang jelas yakni untuk keselamatan bersama di masa pandemi Covid-19.
"Makan 20mnt aja dijadikan lelucon, memang kita ini seneng bercanda.
Tapi terlepas dari itu, sy menangkap maksud dr makan 20mnt itu," tulis dr Tompi dikutip Kompas TV melalui akun Twitter @dr_tompi, Rabu (28/7/2021).
"Ayolah energinya kita habiskan buat sama2 menghentikan penularan covid ini, drapaada habis utk menghujat dan nyari negatifnya mulu.
Katanya dah capekkk ama keadaan bgini… kl hak bareng dan seirama gak bakalan beres.
Nah kl semua mau bikin irama sendiri2 BINGUNG lah."
Melalui cuitannya di Twitter, ia menyinggung beberapa orang yang tampak kebablasan mengenai kebijakan yang diberlakukan pemerintah itu.
"Bukan masalah waktunya… tp penekanan 'jangan berlama-lama, mengurangi resiko tertular, biar idup lebih lama' Becanda boleh tp jgn kebablasan…" katanya.
Baca juga: Daftar Daerah PPKM Level 4 yang Berhak Terima Subsidi Gaji Karyawan Rp 1 Juta, Ada Kotamu?
Melihat fenomena yang sedang terjadi, Tompi mengajak masyarakat untuk sama-sama berhenti menghujat kebijakan pemerintah agar penularan Covid-19 cepat berhenti.
"Ayolah energinya kita habiskan buat sama2 menghentikan penularan covid ini, daripada habis utk menghujat dan nyari negatifnya mulu," tuturnya.
Menurutnya, kekompakan dan kerja sama antar masyarakat sangat penting demi keberhasilan keluar dari situasi PPKM ini.
"Katanya dah capekkk ama keadaan bgini… kl hak bareng dan seirama gak bakalan beres. Nah kl semua mau bikin irama sendiri2 bingung lah," tutupnya.
Emil Dardak

Emil Dardak mencoba membuktikan apakah bisa seorang pelanggan makan di restoran dalam waktu 20 menit.
Baca juga: Daftar Daerah PPKM Level 4 yang Berhak Terima Subsidi Gaji Karyawan Rp 1 Juta, Ada Kotamu?
Senin siang dia mendatangi warung tegal (warteg) makan di Jalan Tenggilis Mejoyo untuk mencoba makan siang dengan durasi waktu 20 menit.
Emil mencoba makan di warung itu dengan lauk ampela, telor bumbu bali ditambah sayur terong.
"Tadi menu makanannya murah dan enak, tadi saya makan nasi ampela, telor bali dan ditambah terong," terangnya saat dikonfirmasi, Senin malam.
Dia juga menyebut, waktu 20 menit ternyata cukup untuk makan dan minum di warung tersebut.
"Ternyata sangat cukup makan dalam waktu 20 menit, tentunya balik ke diri kita sendiri mau tertib atau tidak," ucapnya.
Chef Arnold

Melalui akun Twitter miliknya, Juri MasterChef Indonesia itu membuat lelucon mengenai aturan tersebut.
Menurutnya, hal itu membuat para pramusaji seperti latihan jadi juri Masterchef.
“PPKM waktu makan 20 menit.
Makanan keluar 15 menit, para waiters latihan jadi juri MasterChef,” tulisnya.
Chef Arnold juga menulis soal pramusaji yang akan mengingatkan sisa waktu makan kepada para pengunjung.
“Waktu makan kalian 5 menit dimulai dari sekarang,” kelakar Chef Arnold.
Baca juga: Waktu Makan PPKM Level 4 Dibatasi 20 Menit, Emil Dardak Coba Buktikan di Warteg: Sangat Cukup
Pada cuitan yang lain, Chef Arnold juga membuat lelucon lain terkait aturan makan 20 menit in.
Di mana juru masak yang ada di restoran seperti latihan menjadi kontestan MasterChef Indonesia yang memiliki batasan waktu untuk memasak.
“PPKM makan cuma boleh 20 menit, yang masak pada latihan jadi kontestan MCI.
‘Waktu kalian 20 menit dimulai dari sekarang!!,” tulisnya.
(TribunMataram/ Kompas/ Kompas TV)