Masih Ada Warga Mampu yang Terima Bantuan, Pemdes di Magetan Dilema: 'Kita Tak Berani Menghapus'

Pemerintah desa di Magetan, Jawa Timur mengaku dilema mengenai adanya warga mampu yang masih mendapatkan bantuan.

Editor: Irsan Yamananda
Thickstockphotos via Kompas
Ilustrasi bansos - Pemdes di Magetan mengaku dilema menangani masalahn warga mampu yang masih menerima bantuan. 

TRIBUNMATARAM.COM - Beberapa warga mampu di daerah Magetan diketahui masih menerima bansos dari pemerintah. 

Termasuk sejumlah warga yang berada di Desa Durenan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Sontak, hal ini jadi perbincangan masyarakat sekitar.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Desa Durenan angkat bicara.

Mereka mengaku serba salah untuk menangani masalah tersebut.

Pemdes dilema harus mengambil tindakan apa untuk mengatasinya.

Baca juga: 5 Lansia di Gunungkidul Jadi Korban Gendam Dalam Sepekan, Cincin Rp 2 Juta Lenyap, Modus Beri Bansos

Baca juga: Heboh Lurah di Kemayoran Larang Warga yang Belum Vaksin Ambil Bansos: Supaya Vaksinasi Cepat

Ilustrasi bansos - Pemdes di Magetan mengaku dilema menangani masalahn warga mampu yang masih menerima bantuan.
Ilustrasi bansos - Pemdes di Magetan mengaku dilema menangani masalahn warga mampu yang masih menerima bantuan. (Dok. Kredivo)

Dilema dan tak bisa berbuat apa-apa

Salah satu perangkat Desa Durenan Rohmat mengakui hal tersebut.

Ia membenarkan bahwa ada warganya yang mampu dan tetap menerima bantuan dari pemerintah.

Namun, pihak pemerintah desa tidak bisa berbuat apa apa.

Baca juga: Heboh Lurah di Kemayoran Larang Warga yang Belum Vaksin Ambil Bansos: Supaya Vaksinasi Cepat

“Masalah itu desa jujur dilema. Misalnya si A, kalau desa mau menghapus tanpa kesadaran dari yang bersangkutan kan tidak berani,” ujarnya ditmui di Balai Desa, Jumat (06/08/2021).

Masih adanya warga mampu yang menerima bantuan, membuat warga lain di desanya yang juga tergolong mampu protes karena tidak menerima bantuan.

Bahkan sejumlah warga mampu yang akhirnya dicoret dari penerima bantuan sempat melabrak dirinya.

“Saya tidak menghapus, cuma di KTP dan PKH-nya tidak sinkron saya dilabrak dikira saya menghapus,” imbuhnya.

Minta Dinsos cek ulang

Ilustrasi bansos - Pemdes di Magetan mengaku dilema menangani masalahn warga mampu yang masih menerima bantuan.
Ilustrasi bansos - Pemdes di Magetan mengaku dilema menangani masalahn warga mampu yang masih menerima bantuan. (Kompas)
Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved