Masih Ada Warga Mampu yang Terima Bantuan, Pemdes di Magetan Dilema: 'Kita Tak Berani Menghapus'

Pemerintah desa di Magetan, Jawa Timur mengaku dilema mengenai adanya warga mampu yang masih mendapatkan bantuan.

Editor: Irsan Yamananda
Thickstockphotos via Kompas
Ilustrasi bansos - Pemdes di Magetan mengaku dilema menangani masalahn warga mampu yang masih menerima bantuan. 

Menurutnya, hal ini sengaja dilakukan untuk mempercepat vaksinasi.

Ia menjamin tidak punya niat untuk mempersulit warga dalam mendapatkan bantuan sosial.

Hal tersebut ia ungkapkan saat dihubungi, Jumat (30/7/2021).

"Bukan untuk mempersulit, kita hanya mendorong supaya vaksinasi ini bisa cepat," kata Amadeo seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Larang Warga yang Belum Vaksin Ambil Bansos, Lurah Utan Panjang: Bukan untuk Mempersulit".

Baca juga: DPRD yang Bangun Tembok di Depan Rumah Tahfiz Minta Maaf: Sebagai Manusia, Tak Luput dari Kesalahan

Amadeo mengakui masih cukup banyak warga di wilayahnya yang belum divaksin. Sampai Kamis kemarin, warga yang sudah divaksin baru mencapai 52 persen.

"Sisanya 48 persen yang belum divaksin," ucap Amadeo.

Padahal, Amadeo memastikan akses bagi warganya untuk mendapat vaksin tidak sulit.

Warga Utan Panjang yang hendak divaksin cukup datang ke sentra vaksinasi di Puskesmas kelurahan.

Selain itu, pihak kelurahan Utan Panjang juga menyediakan vaksinasi mobile di pemukiman penduduk.

Namun tetap saja ada resistensi dari masyarakat.

"Mereka alasannya macam-macam, ada yang takut, ada yang sakit," ujarnya.

Amadeo menilai, kebijakan melarang warga yang belum vaksin untuk mengambil bansos ini cukup efektif.

Ia menyebut, kebijakan ini baru diterapkan pada Kamis kemarin. Sudah cukup banyak warga yang akhirnya bersedia divaksinasi agar bisa mengambil bansos.

"Banyak kemarin yang akhirnya bersedia divaksin, setelah itu mereka bisa langsung ambil bantuannya," ujar Amadeo.

Artikel lainnya terkait bansos

(Kompas/ Kontributor Magetan, Sukoco)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved