Kronologi Preman Palak Kafe Milik Ucok Baba di Depok: Modus untuk Uang Keamanan & Mengaku Orang Kaya

Kafe milik Ucok Baba di Depok jadi korban pemalakan preman, berikut kronologi lengkapnya.

Editor: Irsan Yamananda
TribunStyle.com Kolase
Ucok Baba dipalak oleh preman dengan modus uang keamanan. 

Beberapa orang preman diduga memalak sebuah panti asuhan di Kota Padang, Sumatera Barat.

Padahal, anak salah satu terduga pelaku diasuh di tempat tersebut.

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi tepatnya di Panti Asuhan, Rumah Singgah dan Thafidz Jasmine Nabila Inayah di Ulak Karang Utara, Padang.

Dewi Melinda, pengelola panti asuhan menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

Ia mengaku sempat dipalak oleh oknum pemuda setempat.

Menurut Dewi, peristiwa itu terjadi pada bulan puasa kemarin.

 9 Preman Rusak Warung di Lampung Hingga Luluh Lantak, Bawa Sajam & Minta Pedagang Pergi dari Lokasi

 6 Preman di Sidoarjo Hajar TNI Hingga Babak Belur karena Dikira Maling: Korban Sempat Mondar-mandir

Panti asuhan di Padang diduga dipalak oleh preman.
Panti asuhan di Padang diduga dipalak oleh preman. (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

Kala itu, ada donatur yang datang mengantarkan bantuan ke panti asuhan.

"Iya benar, itu mis komunikasi saja. Ketika itu ada donatur mengantar bantuan."

"Saya bilang, sebelumnya ada yang ngaku ketua pemuda ke sini, minta bagian."

"Saya bilang sama donatur, bawa aja dulu bantuannya sebab nanti bantuan ini diminta sama yang ngaku ketua pemuda," tutur Dewi Melinda, Rabu (26/6/2021) seperti dikutip dari TribunPadang.com dengan judul Panti Asuhan di Padang Dipalak Preman, Pengelola: Kalau Nggak Dikasih, Tak Jamin Panti Aman.

 Penjual Bakso Bersimbah Darah Dipukuli Preman Tukang Palak Gegara Uang 5 Ribu, Gerobak Hancur

Lalu, kata Dewi, donatur itu memberi tahu ke temannya ada dugaan pemalakan di panti sehingga sampai ke pihak yang berwajib.

Dewi tak menampik tahun lalu dugaan aksi pemalakan itu cukup banyak.

Mereka berebut-rebut ke panti yang pada akhirnya anak panti tidak mendapat bantuan itu.

"Kalau tahun sekarang, ada juga yang ngaku ketua pemuda, tapi saya tidak yakin, minta jatah juga, kalau enggak dikasih, nanti dia tidak menjamin panti ini akan aman."

"Makanya saya kasih beberapa botol sirup, datang donatur diminta lagi," ungkap Dewi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved