Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacar yang Hamil: Kesal Sering Disuruh hingga Tak Direstui Orangtua

Berikut sederet pengakuan remaja 18 tahun yang tega bunuh pacarnya yang sedang hamil di Semarang.

DIDIE SW/dok. Kompas.com
Ilustrasi - Remaja 18 tahun di Semarang tega bunuh kekasihnya yang sedang hamil. 

Kejadian ini berlangsung pada Kamis (19/8/2021).

Menurut keterangannya, saat itu korban berada di toilet selama berjam-jam. 

"Setelah pintu kamar mandi saya ketok, korban sempat mengaku kakinya keram dan napas tersengal.

Waktu keluar kamar mandi saya bantu angkat ke kamarnya.

Dan di kamar mandi ada bercak darah," ujarnya, Jumat.

Baca juga: Ngaku Emosi Sering Dimarahi, Supriyanto Bunuh Mantan Selingkuhannya yang Jadi TKI di Taiwan

Lalu, pada Jumat pagi, ketika hendak bekerja, Andito masih melihat SAN duduk di depan kos-kosan.

Selepas shalat Jumat, ia dipanggil untuk dimintai tolong oleh pacar SAN, ADS (19).

"Pulang kerja saya langsung Jumatan.

Habis Jumatan sampai kos dipanggil pacar korban minta tolong.

Pas saya lihat mukanya sudah hitam.

Kurang lebih jam 1 an.

Saya langsung laporan ke Pak RT," ucapnya.

Baca juga: Pasca-Bunuh Istri Pakai Linggis, Kakek Abdul Rahman Lalu Akting Stroke, Akui 5 Tahun Pendam Cemburu

Andito mengatakan, korban bersama pacarnya tinggal bersama di tempat kos tersebut sejak tiga bulan lalu.

Kamar mereka berada di lantai dua khusus pasangan suami istri (pasutri).

"Setahu saya mereka kos bareng sekamar.

Awalnya mengaku pasutri.

Korban ternyata sudah hamil sekitar 8 bulan," ungkapnya.

Artikel lainnya terkait pembunuhan

(Kompas/ TribunJateng/ TribunMataram)

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved