Bahkan, kata dia, lulusan UI sudah setingkat perusahaan luar negeri.
Unggahan ini memperoleh banyak tanggapan dari warganet, alumnus UI, pengamat, hingga pihak kampus sendiri.
Sayangkan Sampai Diumbar di Media Sosial
Kepala Kantor Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti menyatakan hal tersebut merupakan bentuk ekspresi anak muda melalui media sosial.
Meski demikian, ia tak mau menanggapi lebih banyak lantaran belum mengatahui identitas pengunggahnya.
• Brigadir RT Lakukan Penembakan Sesama Polisi, Bripka RE Langsung Tewas Setelah 7 Tembakan
Ia menyayangkan, adanya sikap seperti itu apabila memang benar pemilik akun itu adalah alumni UI.
UI Tak Ajarkan Gaji Jadi Prioritas
Kepala Career Development Centre Universitas Indonesia (CDC UI) Sandra Fikawati juga angkat bicara.
CDC UI memiliki fungsi membekali mahasiswa-mahasiswa UI untuk siap memasuki dunia kerja.
Dari CDC UI itu juga banyak informasi lowongan kerja dari para alumni-alumni UI yang sudah bekerja di berbagai perusahaan untuk disebar ke para mahasiswa tingkat akhir.
Sandra mengatakan, pihaknya selalu memberikan pelatihan kepada mahasiswa sebelum mereka lulus, sebagai bekal untuk mereka mencari pekerjaan.
Salah satunya mengajarkan mahasiswa untuk mengenal kemampuannya masing-masing.
Ia juga mengajarkan apabila gaji bukanlah yang utama dalam memilih kerjaan.
• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Sabtu 27 Juli 2019 Virgo Beruntung Nih, Scorpio Gak Sabar, Aries Tegang!
Selain itu, ia menuturkan karakter rendah hati saat bekerja juga diajarkan agar mahasiswanya dapat berkarakter kuat.
Mahasiswa juga diajar teknis menghadapi wawancara kerja.
Salah satunya adalah dengan mengenali bidang kerja perusahaan dan kemampuan perusahaan menggaji karyawan.
"Jadi jangan tiba-tiba kita dipanggil wawancara, terus kita nggak tahu kemampuan perusahaan mengeluarkan gaji berapa, eh malah nawarnya asal besar. Kan begini keliru juga," kata Sandra.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)