"Visum yang keluar baru satu, luka di bibir. Sisanya hanya luka bekas lebam," katanya.
Pihaknya masih terus memintai keterangan sejumlah saksi terkait kasus itu. Termasuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pemukulan.
Seperti diketahui, aksi pemukulan oleh oknum motivator digital marketing tersebut terjadi saat acara Seminar Motivasi Berwirausaha di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Kamis (17/10/2019).
4. Penjelasan pihak sekolah
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang Nur Cholis mengatakan, setelah mengetahui kejadian itu, pihak sekolah menemui AS.
Saat itu AS kemudian meminta maaf atas tindakannya. Namun ternyata beberapa orangtua yang anaknya jadi korban telah melaporkan AS ke polisi.
Seperti diketahui, SMK Muhammadiyah 2 memang kerap menggelar seminar dengan mendatangkan motivator. AS didatangkan oleh pihak sekolah sebagai motivator kewirausahaan.
"Yang Pak AS itu adalah motivator kewirausahaan. Masih yang pertama kali," kata Nur.
(Penulis: Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Khairina)