Setelah berhasil ditarik dan dipukuli oleh EW dari dalam warnet, kemudian anaknya tersebut digelandang secara paksa ke rumah.
Setibanya di rumah, MI kemudian dilucuti pakaiannya oleh tersangka.
Tak hanya itu, MI juga diborgol tangannya dan diikat di dalam kandang ayam.
“Diikat menggunakan tali ban yang panjang, jari jempol kiri diborgol, pergelangan kaki kanan juga diborgol dengan borgol besar,” ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.
• Lindungi Orangtua, Bocah 12 Tahun Rela Dianiaya Pria Misterius Pakai Stik Golf, Bang Ampun Bang
2. Korban berhasil melarikan diri
Korban yang disiksa dan disekap ayahnya di dalam kandang itu awalnya hanya bisa pasrah.
Namun, tak lama kemudian saat ayahnya sudah meninggalkan lokasi penyekapan, MI berusaha melepaskan ikatannya itu menggunakan kompor gas yang ada di lokasi.
Upaya yang dilakukan itu akhirnya berhasil. Lalu, ia melarikan diri dan meminta bantuan tetangganya yang bernama Baidi.
Karena tak tega melihat kondisi korban yang sedang diborgol dalam keadaan telanjang itu, Baidi kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat keamanan.
3. Polisi amankan tersangka
Mendapat laporan itu, polisi langsung mengamankan tersangka.
Dari data di Polres Jember, tersangka merupakan residivis kasus KDRT terhadap mantan istrinya.
Karena itu, setelah mengumpulkan bukti dan keterangan korban serta saksi, kini polisi telah menetapkan EW sebagai tersangka.
“Kami lakukan penetapan pada tersangka, kami kenakan Pasal 44 Ayat (1) jo Pasal 5 tentang KDRT ancaman lima tahun penjara,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat konferensi pers di Mapolres Jember Senin (13/1/2020).
4. Anak jalani trauma healing