Virus Corona

Anies Baswedan Tanggapi Harga Masker Melejit Capai Rp 300Ribu, Bersyukur Masyarakat Masih Mampu Beli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/10/21081641/anies-akan-tercatat-sejarah-jika-dprd-tak-laksanakan-pemilihan-wagub

TRIBUNMATARAM.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi santai terkait tingginya harga masker di tengah masyarakat Indonesia saat ini.

Dirinya pun mengucap syukur karena harga masker yang melambung tinggi menjadi bukti tingginya daya beli masyarakat.

Anies juga bersyukur masih banyak lapisan masyarakat yang mampu membelinya kendati harga masker jauh dari harga normal.

Dampak dari merebaknya virus corona (COVID-19) di Indonesia, harga masker melambung tinggi termasuk di DKI Jakarta.

POPULER Curhatan Wanita Bayar Mahal Malah Dapat Masker Bekas Penuh Noda & Bolong, Apotek Akui Lalai

Cerita Wakil Wali Kota Tasikmalaya Sanggup Beli Alat Pendeteksi Virus Corona, Gagal Terganjal Izin

Bahkan harga masker dibanderol dengan harga sekitar Rp 300.000 hingga jutaan.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru bersyukur masih ada masyarakat yang mampu membeli dengan harga tinggi itu.

"Jadi beberapa waktu ini kita menyaksikan harga masker melonjak amat tinggi. 
Kemudian berarti Alhamdulillah punya daya beli itu. Rp 350.000 bisa beli," ucap Anies di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (6/3/2020).

Meski demikian menurut Anies keadaan tersebut tidak sehat karena tak semua masyarakat mampu membeli.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (6/3/2020)(Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta) ()

Untuk itu Pemprov DKI pun memutuskan menggelar operasi pasar yang menjual masker di Pasar Pramuka dan gerai-gerai milik PD Pasar Jaya.

"Tapi begini, kita melihat ini tidak sehat.

Karena itu kami di Pemprov lalu lewat Pasar Jaya, kita melakukan operasi pasar," kata dia.

"Biasanya operasi pasar itu untuk kebutuhan pokok, bahan pangan.

Tapi karena sekarang mendadak masker menjadi kebutuhan begitu banyak orang, kemudian harga meningkat, lalu disiapkan satu juta masker dengan harga yang seperti ini sekarang ini Rp 2.500," tuturnya.

Menurut Anies, cara tersebut untuk mendorong harga masker secepatnya bisa turun atau kembali ke harga normal.

"Dan alternatif bagi warga untuk bisa membeli.

Sehingga kalau mau beli dengan harga yang (lebih) murah, nih kami ada. Ini barangnya ada di JakMart," tambah Anies.

Halaman
1234