Virus Corona

Malaysia Putuskan Lockdown 2 Minggu karena Virus Corona, 6 Negara Ini Sudah Lakukan Lebih Dulu

Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona masuk ke Indonesia

TRIBUNMATARAM.COM - Virus corona mewabah di seluruh dunia, hingga ditetapkan sebagai pandemi global, Malaysia lakukan lockdown, ikuti jejak 6 negara sebelumnya.

Penyebaran virus corona menyebar dengan cepat di seluruh dunia.

Hal ini membuat sejumlah negaa melakukan lockdown.

Yaitu mengunci rapat interaksi antarkota dan negara dari dunia luar.

Tak Cuma Namaste, Ini Alternatif Jabat Tangan yang Aman untuk Cegah Penyebaran Corona

Termasuk negara tetangga, Malaysia yang sudah melakukan lockdown negaranya selama 2 minggu.

Keputusan lockdown itu diumumkan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Senin (16/3/2020).

Sedangkan pemberlakuan lockdown efektif mulai Rabu (18/3/2020) hingga 31 Maret 2020.

Muhyiddin Yassin Perdana Menteri Malaysia Baru yang dilantik pada Minggu (1/3/2020) (Bernama)

"Kerajaan memandang serius situasi ancaman virus corona ini, sehingga fokus pada masa ini adalah mencegah penularan semakin banyak," kata Muhyiddin dalam rilis resmi pemerintah.

Selain Malaysia yang menerapkan lockdown, ada sejumlah negara yang sudah melakukan hal yang sama sebelumnya.

Berikut daftarnya yang dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

1. China

Tiger Yee, pelajar 21 tahun di Wuhan

China menerapkan karantina terbesar dalam sejarah manusia saat meredam grafik peningkatan virus corona.

Apalagi negara ini merupakan yang pertama terdeteksi wabah virus corona.

Corona Bisa Sembuh, Terbukti Menurun di China, Indonesia Harusnya Bisa Ambil Pelajaran & Tak Panik

Sebanyak 16 kota lalu berkembang menjadi 20 provinsi ditutup sejak akhir Januari 2020.

Media CNN menganalisis pada pertengahan Februari, setengah dari populasi China, sekitar 780 juta, mengalami pembatasan perjalanan.

2. Italia

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia

Setelah terjadi lonjakan pasien virus corona di Italia, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memberlakukan status lockdown pada 10 Maret 2020.

Kebijakan itu menempatkan 60 juta warga Italia dalam kuncian.

Gara-gara Virus Corona, Cuma dalam Waktu 24 Jam 2 Orang Tewas di Italia, 79 Lainnya Terinfeksi

Sayangnya, sebelum aturan lockdown betul-betul diberlakukan, beberapa jam sebelumnya belasan ribu warga dilaporkan kabur terlebih dulu menghindari karantina.

Aturan karantina di Italia semakin diperketat melihat jumlah infeksi dan korban meninggal yang masih tinggi.

Warga yang keluar rumah tanpa izin yang jelas dapat didenda 206 euro.

3. Denmark

Ilustrasi virus Corona

Pemerintah Denmark menutup perbatasannya mulai 14 Maret hingga 14 April 2020. Pembatasan itu dalam upaya mencegah penyebaran penyakit.

Bukan Corona, Ini 10 Virus Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Kemungkinan Meninggalnya 100%

"Kami menyadari bahwa ini akan memiliki konsekuensi yang parah," kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dikutip dari Bloomberg.

"Kita bisa melihat situasi di Italia, semua yang kami lakukan adalah memastikan bahwa kami melewati situasi ini dengan cara yang berbeda," ujar Frederiksen.

4. Irlandia

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.

Pemerintah Irlandia memulai lockdown pada Kamis (12/3/2020) hingga 29 Maret 2020.

Mengutip NewYork Post, kebijakan itu membuat semua sekolah, perguruan tinggi, fasilitas penitipan anak, dan lembaga budaya akan ditutup.

Mirisnya Kondisi Rumah Sakit Rujukan Pasien Positif Corona, Ruang Isolasi 3x4 Meter Diisi 6 Orang

Selain itu, pertemuan di dalam ruangan juga dibatasi tidak lebih dari 100 orang, dan di luar ruangan tidak lebih dari 500 orang.

"Kami belum menyaksikan pandemi seperti ini dalam memori hidup, ini adalah wilayah yang belum dipetakan," kata Perdana Menteri Leo Varadkar dikutip dari Irish Times.

5. Spanyol

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia

Pemerintah Spanyol memerintahkan 47 juta penduduknya untuk tinggal di rumah mereka selama setidaknya 15 hari sejak 15 Maret 2020.

Ini 5 Cara Aman Bersihkan Smartphone Agar Higienis Untuk Atasi Virus Corona yang Menempel

"Kami hanya memiliki satu tujuan, yaitu mengalahkan virus corona," kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez dalam pidato nasional.

Di samping karantina, tempat-tempat umum seperti bar, restoran dan hotel diminta untuk ditutup.

Mereka yang boleh di luar rumah adalah pekerja medis dan warga yang membeli kebutuhan pokok.

6. Prancis

Petugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (22/1/2020). Alat pemindai suhu tubuh tersebut dipasang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar sebagai upaya pengawasan dan antisipasi penyebaran Virus Corona yang mewabah dari Wuhan, China.

Perdana Menteri Prancis Édouard Philippe mengumumkan pada hari Sabtu (14/3/2020) bahwa negaranya memberlakukan lockdown untuk memerangi penyebaran virus corona.

Bukan Lockdown,Sejumlah Daerah Indonesia Terapkan Social Distancing, Ini Caranya yang Benar

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Philippe mengatakan bahwa mulai Sabtu tengah malam, semua tempat termasuk restoran, kafe, bioskop dan klub, akan ditutup.

"Pasar dan toko makanan, apotek, pompa bensin, bank dan surat kabar akan tetap buka," kata Philippe dikutip dari CNN.

Kebijakan karantina nasional juga diberlakukan di El Salvador, Polandia, Selandia Baru, Australia, Peru, Maroko, Kenya, Puerto-Rico dan Repubik Ceko. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah)