Virus Corona
Merasakan Gejala Covid-19 Setelah Baca Berita Virus Corona? Kemungkinan Psikosomatis, Hati-hati!
Virus Corona menyebar dengan cepat, rasakan gejala covid-19 setelah baca berita, jangan langsung panik, kemungkinan psikosomatis, ini penjelasannya.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Virus Corona menyebar dengan cepat, rasakan gejala covid-19 setelah baca berita, jangan langsung panik, kemungkinan psikosomatis, ini penjelasannya.
Penyebaran virus corona di seluruh dunia sangat cepat.
Hal ini menimbulkan kecemasan publik terkait penyakit Covid-19 ini.
Apalagi dengan berita soal virus corona mulai dari gejala hingga penyebarannya.
Banyak orang menjadi parno dan merasakan gejala yang disebarkan lewat berbagai media.
• Positif Covid-19, Pasien Muda Ungkap Gejala Virus Corona yang Dirasakan: Tak Bisa Makan & Bicara
Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, kekhawatiran ini membuat tubuh merasakan gejala layaknya Covid-19.
Hal ini membuat pikiran makin panik karena merasa terinfeksi virus corona.

Dokter dari The International Psychology Clinic, dr. Martina Paglia mengatakan sangat mungkin banyak orang bergejala mirip virus corona hanya karena kecemasan.
Lebih lanjut, pikiran ternyata tak bisa membedakan bahaya nyata dan yang dirasakan.
Saat merasa terancam dan rentan, adrenalin akan mengalir ke seluruh tubuh.
Peningkatan kecemasan ini akan memicu nyeri dada, pusing, sesak napas hingga merasa demam.
Dokter mengingatkan agar jangan cemas dan panik, kemungkinan besar hal ini adalah psikosomatis daripada terserang virus.
Apa itu psikosomatis?
Dilansir Psychology Today, penyakit psikosomatis atau psikosomatik adalah suatu penyakit di mana pikiran bawah sadar menghasilkan gejala fisik tanpa adanya penyakit.
Biasanya pasien sudah mendatangi petugas medis, namun tidak menemukan penjelasan medis. Sehingga mereka disarankan untuk terapi.