Siti pun kemudian dijemput oleh tim medis dari RSUD Dr Moewardi untuk dirawat di ruang isolasi.
Ia juga dinyatakan positif corona.
• Update Virus Corona Indonesia, 1.414 Pasien Positif Covid-19 di 31 Provinsi, Tingkat Kematian 8,63%
Selalu kehausan
Ibu tiga anak tersebut bercerita, tak mengalami batuk, pilek, demam tinggi serta sesak napas.
Namun ketika diisolasi di rumah sakit, Purwanti terus-menerus merasa kehausan.
"Waktu dirawat saya ditanya dokter keluhannya apa, ndak ada.
Cuma waktu di rumah sakit itu rasane ngelak (haus) gitu lho pak. Minum terus gitu rasane (rasanya) cuma itu thok (aja),” ujar Purwanti
• Sempat Viral Aksi Keluarga Nekat Mandikan Korban Corona, Ini Cara Urus Jenazah Menurut Fatwa MUI
Rutin minum empon-empon
Purwanti meyakini, kondisi daya tahan tubuhnya dipengaruhi oleh apa yang selalu ia konsumsi.
Purwanti mengatakan, rutin mengonsumsi empon-empon semenjak almarhum suaminya dirawat di rumah sakit.
"Dari awal Bapak (almarhum suami) masuk ke Moewardi, saya tiap hari minum vitamin itu lho, Pak.
Saya di rumah gitu sama kakak juga dibuatin jamu. Ramuan jamu-jamu itu lho, Pak. Macam-macam jamu, semua empon-empon dicampur jadi satu tak minum," beber dia pada Ganjar.
Ganjar pun mengakui, daya tahan tubuh Purwanti terbilang cukup kuat.
Kepada masyarakat, Purwanti berpesan agar mematuhi imbauan pemerintah di tengah wabah corona.
"Sementara ini di rumah saja dulu, jangan keluar-keluar. Jaga kesehatan semua. Allah benar-benar sayang kalih kula, Pak," kata Purwanti.
Sumber: Kompas.com /Editor : Pythag Kurniati (Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Dony Aprian)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Sembuhnya Pasien Corona di Solo, Gejala Selalu Kehausan dan Rutin Konsumsi Empon-empon"
dan di Tribunnews.com dengan judul Curhat Pasien Sembuh dari Virus Corona, Berharap Tak Dikucilkan dan Butuh Support Serta Doa