Cerita Sopir Truk Bantu Korban PHK Pulang Kampung karena Kehabisan Uang, Curhat di FB dan Menyamar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irfan, sopir truk yang membantu korban phk untuk pulang kampung.

TRIBUNMATARAM.COM - Kebaikan hati M Irfan Kurniawan (22) mungkin tak akan pernah dilupakan Reno Waldi (26).

Berkat kebaikan Irfan, Reno akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya di Lampung setelah menjadi korban PHK.

Setelah curhatannya di Facebook dibaca Irfan, Reno pun berkesempatan untuk pulang ke Lampung.

M Irfan Kurniawan (22) sopir truk yang membantu pulang warga Lampung yang di PHK karena pandemi virus corona. (FOTO: Dokumentasi pribadi)(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA ) ()

Cerita ini bermula pasca virus corona mewabah di Indonesia, Reno diberhentikan dari tempat kerjanya.

POPULER Lumpuh 5 Tahun Lalu Bahkan Anaknya Di-PHK, Kondisinya Baru Terungkap Saat Terima Bantuan

Bapak Di-PHK Efek Corona, Pasutri Terpaksa Hidup di Becak Ajak Bayinya, Bayar Sewa 5 Ribu per Hari

Dia juga diusir dari rumah kontrakan karena tidak mampu membayar.

Namun, berkat bantuan Irfan, Reno bisa pulang kampung dari Tangerang ke Pesawaran secara cuma-cuma.

Kepada Kompas.com, Irfan mengatakan bahwa sebagai sesama anak perantau, dia memahami perasaan dan kodnisi yang dirasakan Reno.

Namun, pertemuan keduanya bukan terjadi secara unik.

Berawal dari curhat di Facebook

Awalnya, Reno Waldi berkali-kali mengunggah keinginan untuk pulang kampung dengan nada memelas di grup Facebook Info Bakauheni, pada pertengahan April 2020 kemarin.

"Saat itu baru ada info kalau penyeberangan Pelabuhan Merak ke Bakauheni ditutup, kecuali truk dan logistik," kata Irfan saat dihubungi, Kamis (14/5/2020).

Ketika pertama kali melihat unggahan Reno, Irfan baru saja tiba di Jakarta. Dia mengantarkan logistik berupa gula pasir putih dari Lampung dengan mengendarai Truk Fuso warna hijau.

Irfan yang juga anggota komunitas Romansa Sopir Truk (RST) Putra Lampung ini awalnya tidak berencana menjemput atau mengantar Reno pulang ke Lampung.

"Rencananya enggak lama di Jakarta. Setelah mengantar gula, sudah ada jadwal lagi mengantar logistik bangunan ke Lampung," kata pemuda kelahiran Seputih Banyak, Lampung Tengah tersebut.

Irfan yang bergabung di grup Facebook Info Bakauheni melihat beberapa kali uanggahan Reno untuk pulang ke Lampung.

Halaman
123