Ternyata AR juga mengaku memmiliki dendam pada Yuyun karena sempat terpergok mencuri di rumah korban.
Saat itu, kotak infaq sekolah sempat hendak dibawa kabur oleh AR.
• Kesedihan Maia Estianty Hadapi Kenyataan Dul Disebut sebagai Pembunuh, Sampaikan Maaf Berkali-kali
"Tersangka dinasehati oleh korban agar tidak melakukan perbuatan itu lagi.
Di sana tersangka ini ternyata dendam.
AR memang adalah mantan murid dari korban," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan usai menghadiri pemakaman EY di TPU Kamboja Palembang, Jumat (10/7/2020).
Muhammad Gani juga tak menemukan beberapa barang milik Yuyun, adiknya.
Kuat dugaan jika dua unit ponsel dan laptop milik adiknya ini hilang dibawa pelaku.
"Laptop, printer, handphone hilang. Kemungkinan itu yang diambil pelaku," kata Gani di depan ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Kamis (9/7/2020).
Tak lama setelah melakukan pembunuhan, AR ditangkap polisi di rumahnya yang ada di Jalur V, Kecamatan Muaratelang, Kabupaten Banyuasin.
• Reaksi Aulia Kesuma & Geovanni Kelvin setelah Divonis Mati karena Membunuh Pupung Sadili & Dana
Saat itu AR hendak keluar rumah untuk melarikan diri.
Dari tangan AR, polisi berhasil mengamankan ponsel milik EY.
"Pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan didapati HP milik korban merek Vivo dan Nokia terdapat di dalam saku celananya.
Ketika diperiksa, tersangka telah membunuh korban," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar, Kamis (9/7/2020).
AR saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolres Banyuasin. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Editor : Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Melawan Saat Akan Diperkosa Mantan Murid, Guru SD Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Ember