TRIBUNMATARAM.COM - Polisi sedikit menelan kekecewaan setelah mengetahui rambut misterius di TKP mayat Editor Metro TV, Yodi Prabowo ternyata milik korban sendiri.
Padahal, rambut itu bisa jadi petunjuk penting jika menjadi milik orang lain.
Meski demikian, polisi tak akan menyerah dan terus mengumpulkan bukti.
Tak hanya itu, polisi juga menambah saksi dalam kasus pembunuhan Yodi Prabowo ini.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade.
"Rambut itu punya korban," kata Tubagus dikutip TribunMataram.com dari TribunJakarta.com, Selasa (21/7/2020)
• Saat Malam Yodi Prabowo Dibunuh, Saksi Melihat 2 Pria Misterius Mencurigakan, Jalan Berjeda 20 Menit
• POPULER Diperiksa 2 Kali, Polisi Duga Kekasih Yodi Prabowo Berikan Keterangan Bohong: Tidak Sesuai
Kendati demikian, Tubagus menegaskan ada sejumlah petunjuk lain yang bisa menjadi kunci untuk mengungkap kasus tersebut.
Namun, dia masih belum mau membeberkan lebih rinci petunjuk tersebut.
"Ada gambaran tapi nantilah belum saatnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Tubagus menambahkan proses penyelidikan kasus itu terus berkembang hingga hampir dua minggu kasus tersebut bergulir.
Dia meminta masyarakat bersabar.
"Gambaran sih pasti ada, karena kan penyelidikan terus maju dan berkembang."
"Tapi hasilnya? Belum. Nanti akan saya sampaikan hasilnya, belum sekarang," tuturnya.
Andalkan Saksi Tambahan untuk Petunjuk Baru
Sementara itu, polisi kembali menambah daftar saksi yang diperiksa terkait tewasnya Yodi.